Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Bandar Narkoba Lompat ke Danau dengan Tangan Diborgol, Sempat Dikira Tenggelam, Kini Dalam Pelarian

Kompas.com - 23/01/2021, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mulyadi bandar narkoba dan Tommy pemakain narkoba di Jambi kabur dan melompat ke Danau Sipin di Kota Jambi.

Saat melompat ke danau, Mulyadi dalam kondisi tangan terborgol di bagian belakang.

Awalnya polisi menduga Mulyadi dan Tommy tewas tengelam. Namun petugas mendapatkan infomasi jika kedua selamat.

Menurut Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jambi Guntur Aryo Tejo, dari informasi yang ia dapatkan, pelaku selamat dan meminta tolong sebuah bengkel untuk memotong borgol.

“Informasinya selamat,” kata Tejo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

"Tim masih di lapangan mencari keberadaan pelaku," kata Tejo.

Baca juga: Tangan Sudah Diborgol, Bandar Narkoba Ini Nekat Lompat ke Danau

Gerebek base camp pesta sabu-sabu

Ilustrasi Sabu Ilustrasi Sabu
Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan peristiwa tersebut berawal saat petugas menggerebek salah satu kawasan di DanauSipin yang digunakan sebagai base camp pesta sabu-sabu pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu ada empat orang diamankan. Dua orang berhasil diringkus. Sementara tersangka Tommy melompat ke danau untuk melarikan diri.

Kemudian disusul Mulyadi yang sudah dalam kondisi terborgol.

"Awalnya di dalam base camp ada 4 orang, dua orang kita amankan, yakni bernama Maya, H Eeng," kata Guntur, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Penyesalan Afriyani yang Kendarai Mobil di Bawah Pengaruh Narkoba hingga Sebabkan 9 Nyawa Melayang

"Sementara satu orang bandar bernama Mulyadi diduga tenggelam dalam posisi di borgol dan pengguna Tomy berhasil melarikan diri dengan melompat ke danau," jelas Guntur.

Dia menjelaskan, Mulyadi melarikan diri saat akan dibawa oleh petugas dari lokasi, dengan posisi diborgol.

Di lokasi, petugas berhasil mendapat barang bukti sekira kurang lebih 15 gram sabu-sabu, milik Mulyadi.

Tidak hanya itu, tim juga mengamankan barang bukti berupa alat hisap bong dan handphone.

Baca juga: Calon Kapolri Listyo Sigit: Tidak Boleh Ada Ruang Bagi Bandar Narkoba di Negara Ini

Terjunkan 6 tim penyelam

Hingga saat ini, Tim Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, serta personel dari Ditpolairud Polda Jambi dan Basarnas Jambi masih berjaga di lokasi diduga tenggelamnya bandar narkotika jenis sabu-sabu, di kawasan Danau Sipin, Kamis (21/1/2021).Aryo Tondang Hingga saat ini, Tim Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, serta personel dari Ditpolairud Polda Jambi dan Basarnas Jambi masih berjaga di lokasi diduga tenggelamnya bandar narkotika jenis sabu-sabu, di kawasan Danau Sipin, Kamis (21/1/2021).
Sebanyak 6 tim penyelam, yang terdiri dari 2 tim penyelam Ditpolairud Polda Jambi dan 4 tim penyelam dari Basarnas Jambi dikerahkan untuk mencari Mulyadi yang nekat melompat ke danau saat akan ditangkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com