Deformasi Merapi yang dipantau menggunakan EDM menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 0,8 cm per hari pada pekan ini.
"Laju pemendekan jarak menunjukkan penurunan yang signifikan," ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan visual dan instrumental, BPPTKG menyimpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi berupa erupsi efusif.
Baca juga: Potensi Bahaya Gunung Merapi Berubah, 121 Pengungsi di Magelang Kembali ke Rumah
Status aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan Siaga (Level III). Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih, sejauh maksimal lima kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.