KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang staf protokol di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tertular Covid-19.
Ia mengidap virus SARS CoV-2 tapi tanpa gejala sehingga harus isolasi mandiri di rumah.
Imbas dari satu staf tertular, sembilan pegawai teman sekerja ikut di-swab dan isolasi sampai keluar hasilnya.
"Kami mengetahui baru pagi tadi, dengan demikian bisa bergerak cepat melakukan tracing dan isolasi. Yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri dengan kondisi baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami via telepon, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: 115 Nakes Kulon Progo Positif Covid-19, Mayoritas Tak Tertular di Fasilitas Kesehatan
Bagian protokol di Kantor Sekkab Kulon Progo memiliki posisi penting dan cukup dekat dengan berbagai kegiatan Bupati Kulon Progo Sutedjo.
Namun, Sri Budi mengungkapkan, staf protokol dan para kontak erat ini bukan yang melekat dengan kepala daerah, karenanya Sutedjo tidak turut di-swab.
“Yang bersangkutan ini bagian administrasi. Ia tidak mendampingi langsung, tidak menempel terus. Ring satu (kontak erat) adalah teman di sekitarnya. Jadi beliau (bupati) tidak diintervensi,” kata Sri Budi.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati mengungkapkan, kasus ini kembali menunjukkan semakin banyak penularan di tingkat keluarga.
Baca juga: Ruang Isolasi di Kulon Progo Penuh, RS Swasta Sediakan Kamar untuk Pasien Covid-19
Pasalnya, ia merupakan kontak erat seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Panjatan 2 yang positif Covid-19, yang kebetulan adalah istrinya.
“Ini kasus biasa penularan di tingkat keluarga,” kata Baning.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.