Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Warga Terinfeksi Covid-19 Usai Pernikahan, Berawal dari Pasangan Pengantin yang Positif

Kompas.com - 22/01/2021, 16:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 21 warga Desa Bungbungan, Klungkung, Bali terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (19/1/2021).

Mereka diketahui positif setelah Dinas Kesehatan Klungkung melakukan pelacakan kontak dari klaster pernikahan di desa setempat.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, kasus ini diketahui setelah pengantin yang tinggal di Denpasar mengalami gejala demam.

Lalu dilakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19.

"Jadi, mantennya itu kan ceweknya dari Denpasar, kemudian ternyata itu dengan gejala setelah diswab kan positif Covid-19. Akhirnya semua di-tracing kan akhirnya munculah yang terpapar itu," kata Suwirta, saat dihubungi, Jumat (22/1/2021) sore.

Baca juga: 4 Jaksa dan 3 Pegawai Kejari Denpasar Positif Covid-19, Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Suwirta mengatakan, mereka yang terpapar adalah keluarga dan warga yang hadir dalam pernikahan tersebut.

Suwirta mengakui, kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir.

Ia mengimbau kepada warga yang menggelar acara pernikahan atau acara yang mengundang orang untuk taat protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Jadi, imbauan saya tidak ada lain melaksanakan upacara seperti ini melaksanakan protokol kesehatan, itu saja yang kami harapkan tidak ada yang lain," kata dia.

Kadiskes Klungkung dr Ni Made Swapatni menuturkan, pada 6 Januari 2021 ada acara pernikahan di Desa Bumbungan.

Pengantin tinggal di Denpasar dan mengadakan acara pernikahan di Klungkung. Sebelumnya ternyata pengantin sudah merasakan tidak enak badan.

Setelah upacara, pengantin kembali ke Denpasar untuk bekerja. Lalu keduanya dilakukan tes swab dan hasilnya diketahui positif Covid-19 pada 11 Januari.

"Ada keluhan flu sehingga dilakukan swab, ternyata hasilnya positif berdua," kata dia, melalui keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Selanjutnya keluarga dekat sebanyak lima orang juga di-swab dan hasilnya positif.

Kemudian tracing dikembangkan ke keluarga di dusun tempat upacara.

Baca juga: Emil Dardak: Walaupun PPKM Diperpanjang, Kami Berharap Tidak Jadi Momok

Lalu sebanyak 40 orang dilakukan rapid antigen dengan hasil 8 reaktif.

Kemudian, 8 orang yang reaktif ditambah tiga orang bergejala menjalani tes swab PCR. Mereka semuanya positif.

Sehingga total saat ini ada 21 warga yang positif.

"Sehingga dilanjutkan swab PCR bersamaan. Jadi, total ada 21 orang yang positif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com