Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Kota Manado yang Diterjang Gelombang Pasang adalah Lahan Reklamasi

Kompas.com - 22/01/2021, 16:43 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com -Kawasan bisnis Megamas dan Manado Town Square (Mantos) di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang diterjang gelombang pasang pada Minggu (17/1/2021) ternyata berdiri di lahan hasil reklamasi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado Royke Mamahit membenarkan hal tersebut.

"Iya, lahan reklamasi," kata Royke saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: BNPB Sebut Banjir di Kota Manado Mulai Surut, Pengungsi Mulai Pulang

Reklamasi kawasan pesisir itu, kata Royke, dilakukan salah satu perusahaan pengembang properti.

Dampak akibat reklamasi itu juga jadi tanggung jawab perusahaan tersebut.

Royke sendiri tidak tahu menahu apakah waktu direklamasi, apa ada diantisipasi kemungkinan rob.

Begitu juga soal pembangunan pintu air saat reklamasi dilakukan.

"Mungkin pemerintah sebelumnya yang tidak mengantisipasi. Kalau pintu air saya tidak tahu itu," singkatnya.

Pantauan Kompas.com pada Senin (18/1/2021), sehari setelah kejadian, berbagai material berupa sampah plastik, krikil, batu, batang pohon dan bambu naik ke kawasan perbelanjaan Megamas Manado.

Baca juga: Risma Sebut Warga Korban Longsor di Manado Bakal Direlokasi ke Rusun

Tak hanya itu, puluhan perahu nelayan juga ikut masuk ke kompleks tersebut.

Dampak gelombang pasang juga membuat puluhan kios rusak.

Pihak pengelola kawasan Megamas Manado berupaya membersihkan kompleks itu dengan mengangkat berbagai material yang dibawa ombak sejak Minggu malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com