Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 16:08 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keadaan baik.

Khofifah tetap menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Provinsi Jawa Timur meski sedang menjalani isolasi mandiri akibat positif Covid-19.

Baca juga: 20 Hari Jalani Isolasi Mandiri, Khofifah Masih Positif Covid-19

"Alhamdulillah baik, tetap produktif," kata Emil usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Agung Jami Kota Malang, Jumat (22/1/2021).

Emil mengaku tetap menjalin koordinasi dengan Khofifah.

Menurutnya, Khofifah akan menandatangani surat untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penanganan banjir di wilayah Pantai Utara (Pantura).

"Dan kemarin kami baru koordinasi terkait penanganan banjir di wilayah Pantura. Ibu mau menandatangani surat ke Menteri PU, saya rasa baik," jelasnya.

Emil mengatakan, tidak ada kendala dalam menjalankan pemerintahan di Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, pelaksanaan pemerintahan bisa dijalankan secara daring.

"Dan sekarang eranya daring ya, jadi tidak ada masalah," jelasnya.

Emil menegaskan, pihaknya masih menunggu pendapat tim dokter terkait masa isolasi mandiri Khofifah.

Baca juga: Pratu Roy Vebrianto Gugur dalam Kontak Senjata, KKB Disebut Menyerang dari Ketinggian

"Kondisi sehat. Masalah kapan beliau bisa beraktivitas di luar kediaman itu, kita tunggu pendapat dari tim dokter," katanya.

Khofifah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 1 Januari 2021. Sejak saat itu, Khofifah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com