SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 54 korban bencana alam gempa bumi Majene dan Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) asal Jawa Tengah yang berada di Solo Technopark dipulangkan ke daerah masing-masing, Jumat (22/1/2021) siang.
Termasuk lima orang pengungsi yang dinyatakan reaktif berdasarkan swab antigen juga dipulangkan ke daerah asal.
"Semua (pengungsi) dipulangkan ke daerah asal masing-masing," kata Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinas Sosial, Evi Maharani Afianto saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: RS Lapangan untuk Covid-19 Didirikan di Benteng Vastenburg Solo, Targetnya 7 Hari Selesai
"Yang kemarin ada reaktif itu pun juga diterima dinas kesehatan kabupaten terkait. Mereka akan ditindaklanjuti dinas terkait. Ada lima yang kemarin isolasi karena reaktif," sambung dia.
Para pengungsi itu dipulangkan ke daerah masing-masing dengan alasan ingin segera berkumpul dengan keluarga. Mereka berasal dari Karanganyar, Sukoharjo, Demak, Magelang, dan Sragen.
"Pertimbangan mereka ingin segera berkumpul dengan keluarga besarnya. Di samping itu hasil rapid-nya di antaranya sudah negatif. Dari kesehatan juga melakukan kesehatan dan mereka boleh pulang," kata dia.
Evi juga mengatakan bagi anak-anak korban gempa Majene dan Mamuju telah diberika pendampingan trauma healing guna menghilangkan trauma pascakejadian.
"Tadi pagi sudah dilaksanakan (trauma healing). Secara garis besar mereka tidak trauma berat. Tapi mereka kalau mendengar suara gemuruh masih agak kaget sedikit," kata Evi.
Ke-54 pengungsi diterbangkan dari Makassar menuju Solo, Jawa Tengah bersama 48 pengungsi lainnya asal Jawa Timur menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Para pengungsi itu tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Kamis (21/1/2021) langsung diarahkan untuk melaksanakan pemeriksaan rapid antigen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.