Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Mulai Surut, Jalur Trans-Kalimantan di Tanah Laut Kalsel Sudah Bisa Dilalui

Kompas.com - 22/01/2021, 15:20 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Jalur Trans-Kalimantan di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), sudah bisa dilalui.

Desa tersebut sebelumnya terendam banjir setinggi hampir 2 meter membuat transportasi dari Kabupaten Tanah Laut menuju Banjarmasin dan sebaliknya terputus selama dua pekan.

Kasat Lantas Polres Tanah Laut AKP Taufiqurrahman mengatakan, pembukaan jalur tersebut hanya dilakukan pada siang hari.

"Mulai hari ini kita buka atas kesepakatan bersama warga sekitar. Dibukanya pada siang hari saja. Jika malam, kita tutup lagi," ujar AKP Taufiqurrahman saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Muhadjir: Eksploitasi Alam yang Salah Jadi Salah Satu Penyebab Banjir di Kalsel

Menurut Taufiq, Polres Tanah Laut sengaja menutup jalur pada malam hari dikarenakan kendaraan yang melintas dikhawatirkan melaju dengan kencang.

Dengan ketinggian air yang masih mencapai 50 sentimeter, gelombang air yang dibawa kendaraan bisa merusak rumah-rumah warga yang bermukim di pinggir jalan.

"Siang kita perbolehkan, tetapi kita kontrol. Kita minta lajunya dipelankan. Soalnya kalau malam bisa ngebut kan dan gelombangnya bisa memecahkan kaca-kaca rumah warga," jelasnya.

Walaupun jalur sudah dibuka, untuk saat ini, Taufiq tetap mengimbau para pengendara tetap menggunakan jalur alternatif.

Jalur alternatif yang dimaksud adalah melewati Desa Martadah dan Banyu Irang.

"Jangan sampai dipaksa, takutnya nanti mogok kami yang disalahkan. Ketinggian air hanya untuk mobil-mobil yang tinggi," tambahnya.

Baca juga: Korban Banjir Kalsel Melahirkan di Perahu, Anaknya Diberi Nama Siti Noor Banjiriah

Sebelum dibuka, Jalur Trans-Kalimantan di Desa Gunung Raja sempat terputus selama dua pekan setelah hujan terus mengguyur Kalsel selama beberapa hari.

Selain merendam jalan, ratusan rumah warga di Desa Gunung Raja juga terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com