Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratu Roy Vebrianto Gugur dalam Kontak Senjata, KKB Disebut Menyerang dari Ketinggian

Kompas.com - 22/01/2021, 14:42 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat (22/1/2021) pagi.

KKB menyerang Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, dari lokasi yang lebih tinggi.

Akibat serangan itu, Pratu Roy Vebrianto gugur setelah mengalami luka tembak di dada kanan.

"Ya, Pratu Roy (gugur)," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Benny Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat siang.

Benny menambahkan, jenazah Pratu Roy Vebrianto sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan Helikopter Caracal sekitar pukul 08.30 WIT.

Baca juga: Video Viral Mobil Patroli Kejar Truk di Tol, Sopir Tetap Melaju Kencang Saat Dihentikan Polisi

Benny menjelaskan, ini bukan kali pertama Pos TNI Titigi diserang KKB pada Januari 2021.

Pada 10 Januari, pos itu juga diserang KKB. Akibat penyerangan itu, Pratu Agus Kurniawan gugur.

"Ini lokasi yang sama dengan lokasi tewasnya Pratu Agus Kurniawan. Koramil sekarang Siaga, tingkatkan kewaspadaan," kata Benny.

Menurut Benny, KKB pimpinan Sabinus Waker diduga menjadi dalang di balik penyerangan kali ini. Kelompok itu juga diduga dalang di balik penyerangan pada 10 Januari.

"Mereka menyerang sejak jam 07.00 WIT, ini masih kelompok yang sama (kelompok Sabinus Waker)," kata dia.

 

Saat ini, kontak senjata antara KKB dan aparat keamanan di Titigi sudah berhenti.

"Kontak terakhir terjadi sekitar jam 12.00 WIT. Yang pertama (KKB menyerang) dari ketinggian, yang kedua kontak langsung," kata dia.

Sebelumnya, kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Kontak Senjata TNI dan KKB di Intan Jaya, Kogabwilhan III: Jumat Siang Masih Terjadi Baku Tembak

Dalam kontak senjata yang terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, satu anggota TNI tewas karena mengalami luka tembak.

"Iya betul (ada kontak senjata), satu gugur," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com