Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twit Viral di Medsos, Unila Ngotot Mahasiswa KKN Turun Lapang ke Desa-desa, padahal Kasus Covid-19 Tinggi

Kompas.com - 22/01/2021, 13:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Keputusan Universitas Lampung (Unila) untuk tetap mengadakan kuliah kerja nyata (KKN) luring mendapat tekanan dari warganet di Twitter.

Keputusan untuk tetap KKN turun lapang ini diketahui publik setelah akun @mazzini_gsp mengunggah cuit terkait hal tersebut pada Rabu (20/1/2021) petang.

Dalam cuitnya yang menjadi viral itu, akun @mazzini_gsp mengungkapkan dia mendapatkan pesan langsung dari sejumlah mahasiswa yang diwajibkan mengikuti KKN luring tersebut.

Menurut akun @mazzini_gsp, para mahasiswa merasa khawatir karena tingkat penyebaran Covid-19 di Lampung masih tinggi.

Baca juga: Viral Video TikTok Perempuan Berdaster Pamer Celana Dalam, Pelakunya Ternyata Laki-laki

Keluhan Mahasiswa Universitas Lampung soal KKN tatap muka. Kondisi di Lampung sekarang penderita Covid-19 makin tinggi. Kok UNILA malah terus dorong Mahasiswa KKN ke desa-desa. Gugus Tugas Covid udah tegur, tapi UNILA kaya gak denger. Bahaya buat mahasiswa & masyarakat lokasi KKN,” tulis akun @mazzini_gsp.

Mendapat keluhan tersebut, akun @mazzini_gsp mengaku sempat mengadakan survei dengan hasil bahwa 75 persen mahasiswa berharap KKN tatap muka itu dibatalkan.

Ini 75 persen suara mahasiswa saat jajak pendapat milih KKN Dibatalkan. UNILA mau dengerin siapa lagi? Mahasiswa mayoritas minta batalkan, Gugus Tugas Covid juga minta batalkan. Resiko penyebaran Covid-19 ini makin luas, apalagi mahasiswa yg bakal KKN sebanyak 4300 mahasiswa,” tulis akun @mazzini_gsp.

Baca juga: Dijanjikan Jadi Dosen Unila, Warga Lampung Tengah Tertipu Rp 225 Juta

Tanggapan pihak Unila

Terkait hal ini, pihak rektorat Unila mengakui merencanakan KKN luring mulai 26 Januari 2021 yang akan diikuti oleh 4.317 orang mahasiswa.

Juru Bicara Unila, Khafie Nazaruddin, mengatakan, KKN tidak bisa digantikan dengan sistem pembelajaran daring.

Dengan demikian, metode turun lapang (tatap muka) terpaksa harus dilakukan meski dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Seluruh peserta KKN sebelum berangkat ke lokasi KKN, wajib melakukan rapid tes (antibodi atau antigen). Pelaksanaan dapat dilaksanakan di daerah masing-masing atau klinik Universitas Lampung,” kata Kahfie di Bandar Lampung, Jumat (22/1/2021).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com