Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Papua Dianiaya OTK, Salah Satunya Tewas di Tempat

Kompas.com - 22/01/2021, 13:25 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dua warga di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua, dianiaya menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Kamis (21/1/2021) malam.

Akibat kejadian tersebut, satu korban bernama Stevanus Mella (40) tewas di tempat, sedangkan Benny Kurniawan (27) selamat dan mengalami luka sayatan senjata tajam.

"Korban dua, yang satu meninggal tadi malam juga, yang satu selamat hanya luka sayatan di leher," ujar Kapolres Nduga AKBP M Darodjat Daimboa, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (22/1/2021).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIT di jalan masuk SMKN 1 Keneyam.

Baca juga: Satu Anggota TNI Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya

Darodjat menuturkan, saat ini, polisi terus melakukan penyidikan untuk mengetahui pelaku penganiayaan dan motif penyerangannya.

Ia belum bisa memastikan apakah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini sering berulah di Nduga merupakan dalang kasus tersebut.

"Pelakunya masih dalam lidik, belum bisa dipastikan siapa pelakunya. Belum bisa dipastikan (itu KKB) dan tidak boleh kami berprediksi yang aneh-aneh, harus dibuktikan. Makanya kami sedang berupaya," kata dia.

Menurut dia, korban Benny Kurniawan masih dalam pengobatan di Puskesmas Keneyam dan hingga kini belum bisa dimintai keterangan.

Baca juga: Sebelum Dipulangkan, Pengungsi Konflik KKB Vs Aparat Keamanan Jalani Tes Kesehatan

Kejadian penyerangan di dalam Kota Keneyam, sambung Darojdat, belum pernah terjadi, karenanya polisi kini tengah berusaha keras mengungkap motif kejadian tersebut.

"Setahu saya ini baru terjadi tadi malam. Korban yang selamat belum bisa dimintai keterangan, saksi lain belum ada," kata dia.

Saat ini, situasi di Keneyam menurutnya tetap kondusif dan masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com