PURWOKERTO, KOMPAS.com - Informasi mengenai perpanjangan pemberlakuan pembataaan kegiatan masyarakat ( PPKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih simpang siur.
"Termasuk (daerah yang diperpanjang) atau tidak saya juga bingung," kata Bupati Banyumas Achmad Husein Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (22/1/2021).
Husein mengatakan, berdasarkan informasi dari Pemprov Jateng, Banyumas tidak termasuk daerah di Jawa-Bali yang akan menerapkan PPKM tahap kedua.
"Saya dapat dari provinsi, Banyumas enggak masuk, tapi saya baca di media ada Banyumas," ujar Husein.
Untuk itu, Husein meminta masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah.
Husein secara pribadi memilih tidak ada PPKM, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan normal.
"Inginnya enggak ada PPKM, supaya masyarakat tumbuh ekonominya. Kalau ekonomi masyarakat tumbuh, otomatis akan meningkatkan imunitas," ujar Husein.
Dia menambahkan, angka kematian di Kabupaten Banyumas per hari ini kembali menurun.
Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Banyumas Capai 76 Persen
Dia menambahkan, angka kematian di Kabupaten Banyumas per hari ini kembali menurun.
Kemarin angka kematian sebanyak 5,04 persen, sementara hari ini 4,8 persen.
"Besok mudah-mudahakan turun lagi jadi 4,5 persen," kata Husein.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan