Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Sebabkan Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa di Cianjur Ambruk, Jalan Tertutup Longsor

Kompas.com - 22/01/2021, 12:24 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebuah jembatan gantung di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk pasca diguyur hujan deras, Kamis (21/1/2021) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, aktivitas warga di dua desa, yakni Puncak Baru dan Cibuluh, Kecamatan Cidaun Cianjur itu lumpuh total.

Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses utama warga di dua desa tersebut.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang, Bangunan SMP di Cianjur Ambruk

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mohamad Irfan Sofyan dalam keterangannya mengatakan, petugas dan relawan tanggap bencana (Retana) telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.

“BPBD juga sudah berkordinasi dengan dinas terkait, karena ini sifatnya segera harus ada penanganan mengingat jembatan itu menjadi akses utama warga,” kata Irfan kepada Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Selain jembatan yang ambruk, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cidaun itu juga menyebabkan tanah longsor yang menutup sebagian badan jalan.

Baca juga: Dampak Hujan Es dan Angin Puting Beliung di Cianjur, 70 Rumah Rusak

“Di lokasi yang berbeda, di Desa Gelarwangi, dan saat ini sedang dilakukan pembersihan jalan dari material longsoran,” ujar dia.

Disebutkan, sebagian warga melakukan evakuasi mandiri mengingat kondisi tanah yang masih labil. 

“Alat berat juga sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses pembukaan jalan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com