Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pembunuhan dalam 2 Bulan di Denpasar, Begini Kata Polisi

Kompas.com - 22/01/2021, 10:44 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam dua bulan terakhir ada tiga kasus pembunuhan di wilayah Kota Denpasar.

Semua korbannya adalah perempuan. Dari tiga kasus tersebut dua telah terungkap.

Kasus pertama yang terungkap yakni pembunuhan seorang pegawai teller bank berinisial NPW (24).

Ia ditemukan tewas di kamar rumahnya di Denpasar pada Senin (28/12/2020) dengan lebih dari 25 tusukan.

Baca juga: Bocah 15 Tahun yang Bunuh Perempuan di Bali dengan 25 Tusukan Kos Dekat Rumah Korban

Tersangkanya yakni Putu AHP yang masih berusia 15 tahun dan ditangkap di Buleleng, Kamis (31/12/2020) dini hari.

Motif pembunuhan tersebut yakni tersangka ketahuan saat hendak mencuri sepeda motor milik korban.

Kasus kedua yang teruangkap yakni pembunuhan perempuan asal Slovakia, Andriana Simeonova (29) yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Jalan Pengiasan III Nomor 88 Sanur, Denpasar, pada Rabu (20/1/2021).

Tersangka dalam kasus ini yakni LP yang merupakan mantan pacarnya. Motifnya karena sakit hati cintanya diputus.

Sementara kasus pembunuhan yang belum teringkap yakni perempuan muda berinial DFL yang tewas tanpa busana di sebuah homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (16/1/2021).

Hingga kini, polisi masih mengejar pembunuhnya. Kepala Polresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengakui ada peningkatan kejadian kriminalitas.

"Dengan adanya kejadian ini, tentu ada peningkatan mengawali 2021 sudah ada dua kasus pembunuhan. Jadi, ada tiga pembunuhan (dalam dua bulan)," kata dia, di Mapolsek Denpasar Selatan, Jumat (22/1/2021).

Dalam kasus kriminalitas, selain pengungkapan yang terpenting lainnya adalah pencegahan.

Untuk itu ia mengajak semua elemen masyarajat turut aktif melakukan pencegahan.

"Kalau sudah terjadi memang menjadi tugas kepolisian untuk mengungkap. Namun pencegahan, selain tugas kepolisian, masyarakat juga diperlukan," kata dia.

Ia mengimbau, masyarakat memasang kamera closed-circuit television atau biasa disingkat CCTV di rumah atau indekos miliknya.

CCTV bisa dipasang di sudut rumah, jalan, atau tempat strategis lainnya.

Selain membantu jika terjadi kriminalitas, CCTV juga bisa membuat orang yang berniat jahat mengurungkan aksinya.

Baca juga: Turis Slovakia Dibunuh Mantan Pacar, Motif Pelaku Sakit Hati Diputus Korban

Kemudian, masyarajat jika melihat orang baru dan mencurigakan di lingkungannya agar selalu mengawasi dan melaporkan ke petugas terkait.

"Kami ajak masyarakat selalu waspada apalagi ada peningkatn seperti ini. Peristiwa ini tak boleh terulang lagi, maka butuh kerja sama seluruh masyarakat menjamin keamanan di lingkungannya," kata dia.

Polisi, kata Jansen, juga terus melakukan kegiatan patroli dan merazia senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com