Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Patroli Kejar Truk di Tol, Sopir Tetap Melaju Kencang Saat Dihentikan Polisi

Kompas.com - 22/01/2021, 05:46 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan mobil patroli jalan raya (PJR) polisi mengejar truk di ruas tol viral di media sosial.

Dalam video berdurasi dua menit 30 detik itu, terlihat salah satu polisi mengeluarkan tangan memberi tanda agar pengemudi truk berhenti.

Bukannya berhenti, sopir truk terus melaju dengan kecepatan penuh. Sementara kondektur merekam video tersebut.

"PJR nguber- nguber Sam, Pasuruan Pasuruan (mobil PJR mengejar. Pasuruan, Pasuruan)," kata suara yang terdengar di dalam video itu.

Mobil polisi iu sempat mendahului dan mengambil posisi di depan truk.

Tetapi, pengemudi truk mengambil posisi sebelah kanan dan melaju kencang. Polisi terlihat melambaikan tangan, berharap pengemudi truk berhenti.

Baca juga: Karyawan BRI Alihkan Dana KUR hingga Negara Rugi Rp 1 M, Dilakukan pada 2018-2019

Dalam video itu, perekam menjelaskan, dirinya tak tahu alasan polisi mengejar mereka. 

Mobil patroli dengan nomor lambung 313 lalu berpindah ke sebelah kiri truk. Sopir mobil patroli kembali melambaikan tangan.

"Menuding-nuding, mas. Maksundya tidak boleh direkam," kata suara dari dalam video.

Hingga akhir video, pengemudi truk terus melaju dan tak menghiraukan arahan dari polisi yang mengejar mereka.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, peristiwa itu terjadi di kilometer 785 jalur B Tol Gempol-Pasuruan pada Selasa (19/1/2021) pukul 11.30 WIB.

Gatot pun menjelaskan kronologi peristiwa itu. Awalnya, truk dengan nomor polisi M 9656 UA melaju dari arah Pasuruan dengan kecepatan tinggi di jalur lambat.

 

Tiba di kilometer 785 jalur B Tol Gempol-Pasuruan, polisi berusaha menghentikan truk itu karena diduga mengangkut muatan yang melebihi bak kendaraan (over dimensi).

"Truk diduga over dimensi, tetapi truk tersebut tidak berhenti saat diminta berhenti, dan tetap melaju dengan kecepatan tinggi zig zag ke jalur cepat," kata Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (21/1/2021).

Petugas patroli terus mengejar truk itu hingga kilometer 774 jalur B Tol Surabaya-Gempol. Petugas tak melanjutkan pengejaran karena dinilai berbahaya.

Baca juga: Wacana Polantas Tak Perlu Menilang, Warga: Kalau Jadi Diterapkan Pasti Kita Lebih Percaya Polisi

Petugas patroli berkoordinasi dengan PJR Jatim 2 untuk menindak kendaraan tersebut. Tetapi, petugas PJR Jatim 2 tak menemukan truk itu.

"Pada saat kejadian kernet truk merekam petugas yang sedang berusaha menghentikan kendaraan dan mengunggah video tersebut ke media sosial," jelasnya.

Petugas PJR yang bertugas, kata Gatot, sudah berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim untuk membuat laporan dan surat pengaduan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com