Menurutnya, RSUD dr Seodomo Trenggalek bisa memeriksa 200 hingga 300 sampel tes swab dalam sehari.
"Ditambah dengan rapid test antigen. Terutama bagi mereka yang berisiko tertular," terang Gus Ipin.
Pemkab Trenggalek juga menutup seluruh destinasi wisata hingga 25 Januari. Aktivitas di rumah makan dan restoran juga dibatasi.
"Sekarang, di jam biasa tetap dibatasi 25 persen. Tapi di atas pukul 19.00 WIB, hanya diizinkan layanan pesan antar atau bungkus," ujar Gus Ipin.
Aturan tersebut dibuat agar masyarakat tidak berkerumun. Di sisi lain, perekonomian warga tetap bisa bergerak.
Gus Ipin berharap seluruh pihak bekerja sama agar angka penularan Covid-19 dapat dikendalikan.
Bupati Trenggalek juga berharap masyarakat tertib melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ia juga meminta seluruh petugas menggiatkan operasi yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.