115 Nakes Kulon Progo Positif Covid-19, Mayoritas Tak Tertular di Fasilitas Kesehatan

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 115 tenaga kesehatan dan karyawan kesehatan lain di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tertular Covid-19. Mereka bekerja pada berbagai fasilitas layanan kesehatan.

41 persen di antaranya bekerja sebagai perawat, 14 persen sebagai bidan, 12 persen dokter, 15 persen ahli gizi hingga sanitarian. Selebihnya karyawan fasilitas layanan kesehatan.

“Jumlah ini kumulatif selama Pandemi. Hari ini saja rumah sakit melaporkan ada dua atau tiga nakes kita terkonfirmasi (Covid-19),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, di kantornya, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: 179 Anak di Kulon Progo Positif Covid-19, di Antaranya 50 Balita

Semua karyawan kesehatan menjalani isolasi mandiri dalam proses kesembuhannya. Kini tersisa sekitar 15 karyawan kesehatan lagi yang masih diisolasi.

“Kira-kira masih ada 15 nakes kita yang isolasi mandiri,” kata Baning.

Baning melaporkan, hasil tracing pada mayoritas kasus Covid-19 nakes maupun karyawan fasilitas kesehatan menunjukkan penularan bukan terjadi pada saat berlangsung layanan kesehatan.

Tracing pada mayoritas pasien yang dilayani bukan terkait virus corona. Protokol kesehatan para karyawan kesehatan juga diterapkan secara ketat.

Baca juga: Ruang Isolasi di Kulon Progo Penuh, RS Swasta Sediakan Kamar untuk Pasien Covid-19

Karenanya ia meyakini penularan terjadi di luar kegiatan fasyankes. Kebanyakan, terkait perilaku sehari-hari.

“Bisa dibawa dari rumah dan beberapa tertular setelah pelayanan. Lebih pada perilaku di luar layanan, misal tertular kakak, adik, anak suami, atau makan bersama teman. Buktinya pasien kita baik saja,” kata Baning.