Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Distributor Bumbu Kering Dibobol Maling, Uang Rp 20 Juta Hilang

Kompas.com - 21/01/2021, 14:41 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebuah gudang distributor bumbu kering di Jalan Kolonel Sugiyono 180 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah dibobol pencuri, Rabu (20/1/2021).

Uang tunai sekitar Rp 20 juta yang disimpan dalam brankas raib.

Dokumen penting yang berada di ruang kantor gudang juga ikut dibawa pencuri.

"Brankas berisi uang di atas Rp 20 juta dan dokumen penting hilang," kata penanggung jawab gudang Kiki Danar Saputro ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Rumah Korban Sriwijaya Air Dibobol Maling, Sepatu Hadiah ke Suami Tak Ikut Dijarah

Kiki menerangkan, kejadian bermula saat penjaga gudang curiga pintu gerbang sudah dalam keadaan terbuka.

Penjaga gudang kemudian menemukan kunci gembok dalam keadaan rusak tergeletak di bawah pintu masuk.

"Penjaga masuk ke area kantor ternyata pintunya juga sudah rusak. Semua berkas kantor tatanannya sudah berantakan," kata dia.

Kemudian, lanjut Kiki, penjaga gudang mengecek tempat penyimpanan brangkas di dalam kantor.

Brankas yang disimpan di bawah meja kantor gudang tidak ada.

Sejumlah dokumen penting milik kantor juga hilang.

"Kita cek CCTV ada satu orang masuk ke pintu utama gudang pada pukul 04.28 WIB. Di CCTV kedua terlihat orang itu masuk ke ruangan kantor. Cek CCTV yang di area depan, ternyata benar orang itu ambil brankas keluar naik motor," sambung Kiki.

Baca juga: Antar Bantuan untuk Korban Banjir, Rumah Dermawan Ini Malah Dibobol Maling

Berdasarkan rekaman CCTV, aktivitas pencurian gudang distributor bumbu kering berlangsung selama lima menit.

"Tindakan kita yang pertama mengecek aset. Baru kita lapor ke pihak berwajib," kata Kiki.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari Iptu Syarifudin mengatakan, sudah menerima laporan terkait pencurian brankas di gudang distributor bumbu kering tersebut.

"Laporan kita terima kemarin pukul 15.00 WIB. Setelah itu anggota kita cek ke lokasi kejadian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com