KEDIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 2.363 kepala keluarga di wilayah kaki Gunung Kelud di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengalami krisis air bersih dalam dua pekan terakhir.
Hal itu terjadi karena tempat penampungan dari sumber mata air di desa itu rusak parah diterjang banjir bandang pada 6 Januari.
Padahal, penampungan peninggalan Belanda itu selama ini menyuplai air bersih melalui pipa-pipa yang berhilir di tandon dekat permukiman warga.
Kaur Perencanaan Desa Besowo Hartono mengungkapkan, sekitar dua ribu warga terdampak itu berasal dari delapan dusun di Desa Besowo.
Baca juga: Kristen Gray dan Pasangannya Tinggalkan Bali, Minta Maaf jika Dianggap Bersalah
Kini, warga bergantung air bersih bantuan pemerintah.
"Untuk kebutuhan air konsumsi dapat bantuan dari pemerintah. Ada juga bantuan dari pihak nonpemerintah," ujar Hartono dalam sambungan telepon, Rabu (20/1/2021).
Sementara air untuk keperluan nonkosumsi seperti mencuci, warga menampung air hujan.
"Alhamdulillah musim hujan," imbuhnya.
Kerusakan tempat penampungan air itu tak mengganggu pengairan sawah warga. Sebab, warga masih mengandalkan sungai di sekitar desa.