Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 21/01/2021, 10:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri memastikan tidak korban jiwa maupun luka dalam peristiwa puting beliung yang terjadi di Waduk Gajah Mungkur.

"Sampai sekarang belum dilaporkan adanya korban baik dari warga ataupun nelayan," kata Kepala BPBD Wonogiri Bambang Hariyadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Dikatakan Bambang, saat kejadian kebetulan tidak ada nelayan yang mencari ikan di Waduk Gajah Mungkur.

Selain itu, tidak ada juga wisatawan yang berkunjung lantaran Waduk Gajah Mungkur ditutup setelah Wonogiri masuk zona merah Covid-19.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Puting Beliung Besar di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Saat puting beliung berlangsung, lanjutnya, warga yang bermukim di dekat Waduk Gajah Mungkur sempat panik.

Apalagi arah puting beliung yang berpusar di karamba menuju tempat pemukiman warga.

Beruntung pusaran angin puting beliung itu berbelok arah ke selatan dan menghilang setelah hujan turun.

Bambang mengaku pihaknya sudah memetakan potensi bencana angin puting beliung di Wonogiri.

Hanya saja ia tidak merinci daerah mana saja di Wonogiri yang berpotensi bakal diterjang angin puting beliung.

Baca juga: Puting Beliung Besar di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Gegerkan Warga

Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung terjadi di atas Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menggegerkan warga, Rabu (20/1/2021) sore.

Peristiwa puting beliung besar yang disebut warga sebagai celeret tahun itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Beberapa warga yang melihat peristiwa aneh itu spontan mengambil gambar dan video lalu mengunggahnya ke media sosial.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri, Bambang Hariyadi membenarkan peristiwa angin puting beliung besar yang berpusar di atas Waduk Gajah Mungkur.

“Itu memang betul terjadi. Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB. Durasi sekitar sepuluh hingga 15 menit,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu.

Badan Metereologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Tengah Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang menyebut peristiwa puting beliung besar yang terjadi di atas Waduk Gajah Mungkur Wonogiri sebagai waterspout.

Biasanya waterspout terjadi di Indonesia di atas laut.

“Waterspout itu angin puting beliung yang terjadi di atas lautan. Sama halnya bila terjadi di atas waduk,” ungkap Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang, Iis W Harmoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com