Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Membeludak di RS, Bangsal Orang Sakit Jiwa Terpaksa Jadi Ruang Isolasi

Kompas.com - 21/01/2021, 05:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban Kabupaten Madiun menjadikan bangsal orang sakit jiwa sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.

Hal ini karena membeludaknya kasus corona dalam dua bulan terakhir.

“Bangsal Bidara diperuntukkan bagi kasus-kasus ringan Covid-19. Saat ini sudah ada delapan orang yang diisolasi di ruangan tersebut,” ujar Pelaksana Tugas Direktur RSUD Caruban Kabupaten Madiun, drg Farid Amirudin yang dihubungi Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Ruang Isolasi Covid-19 Penuh, Wali Kota Madiun Pinjam Gerbong Kereta Isolasi Milik PT INKA

Farid mengatakan, meski diperuntukkan bagi penderita sakit jiwa, di bangsal itu belum pernah merawat orang sakit jiwa.

Baca juga: Kristen Gray dan Pasangannya Tinggalkan Bali, Minta Maaf jika Dianggap Bersalah

Untuk itu bangsal tersebut dijadikan sebagai tempat isolasi pasien positif Covid-19 dengan status tanpa gejala hingga gejala ringan.

Baca juga: Kristen Gray dan Pasangan Wanitanya Diusir dari Indonesia, Ini 4 Alasannya

Kapasitas ruangan bangsal dapat menampung hingga 16 orang.

“Nanti rencana kami maksimalkan bisa menampung hingga 40 pasien,” ujar Farid.

Penuh 

Ruang rawat pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat sering penuh sejak Desember 2020.

Bahkan informasi terakhir, hari ini ruang perawatan pasien positif Covid-19 yang berjumlah 34 tempat tidur sudah terisi semua.

 

"Sekarang penuh ini. Kami memang menyediakan banyak, tapi masih belum siap. Semisal ada perbaikan di kamar mandi maka bisa menampung 50-an pasien,” ujar Farid.

Jika nantinya ada pasien baru yang hendak masuk, RSUD Caruban akan merujuk ke rumah sakit lain yang terdekat.

Sebelum dirujuk akan dilihat ketersediaan kamar kosong melalui sistem rujukan terpadu.

“Kalau tidak cukup maka akan dirujuk di rumah sakit rujukan Covid-19 yang kosong. Saat ini ada sistem rujukan terpadu yang bisa mengetahui ketersediaan kamar kosong untuk penanganan pasien kasus Covid-19,” jelas Farid.

Nakes dari ruangan yang sepi pasien ditarik untuk membantu menangani penderita Covid-19. Dengan demikian penanganan pasien kasus corona dapat berjalan optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com