Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Sebangku Itu Sama-sama Bermimpi Menjadi Pramugari

Kompas.com - 20/01/2021, 20:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - "Mia sosok yang luar biasa banget, yang selalu ada untuk teman-temannya. Cepat banget akrab sama orang, sayang banget sama orangtuanya," tutur Ida Ayu Kade Widia (22).

Mia yang dimaksud Widia adalah Mia Trestyani Wadu (22). Mereka adalah teman akrab, sekaligus rekan seprofesi: pramugari. Menjadi pramugari merupakan cita-cita mereka sejak dulu.

Widia dan Mia berteman sejak SMA, bahkan mereka menjadi teman sebangku hingga tamat sekolah. Demi mencapai cita-citanya, keduanya melanjutkan pendidikan pramugari.

Mimpi itu akhirnya terwujud.

"Kita berdua bercita-bercita jadi cabin crew, terus kita merantau, dan berjuang bareng. Di Jakarta, tinggal beda kos tapi sering ketemu dan kontak dan saya ke Jakarta sama dia," ucapnya.

Namun, mereka kini tak bisa lagi saling bertatap dan berbagi cerita karena Mia telah kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Trestyani di Rumah Duka

Dia merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, 9 Januari 2021 lalu. Mia meninggal saat bertugas sebagai pramugari Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak.

Pada Rabu (20/1/2021) sore, jenazah Mia tiba di rumah duka di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar. Kakak sepupu Mia, Yudi Irawan, mengatakan jenazah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 15.04 WITA.

Seusai prosesi serah terima dari maskapai kepada keluarga, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WITA. Di rumah duka, keluarga menyelenggarakan ibadah sesuai agama Kristen.

"Ibadah dimulai di sini jam 10.00 WITA, untuk pelepasan jenazah. Kalau saat ini ibadah penghiburan bagi keluarga, penguatan bagi keluarga," jelas Yudi saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Sambut Jenazah Indah, Putrinya Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Yusrilanita Tak Henti Berzikir

Menurut rencana, Mia akan dimakamkan di Taman Pemakaman Mumbul pada Kamis (21/1/2021) siang.

Yudi mengungkapkan keluarga besarnya merasa bangga karena sang pramugari itu meninggal saat menjalankan tugas.

“Kejadian ini siapa pun tidak akan menyangka tidak akan menginginkan, tapi intinya keluarga besar sudah tabah, sudah ikhlas," tutur Yudi.

Baca juga: Rumah Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang, Begini Kejadiannya

Sama seperti keluarga besar Mia, Widia juga sudah mengikhlaskan kepergian teman baiknya.
Persahabatan Mia dan Widia terasa begitu lekat. Di saat terakhir kebersamaannya, Widia mendampingi jenazah Mia dalam perjalanan dari Jakarta.

“Kami ikhlas karena Mia sudah dapat tempat terbaik di sana," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com