Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebar Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Usai Divaksin Seorang Napi, Ponsel yang Dipakai Selundupan

Kompas.com - 20/01/2021, 19:39 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pelaku yang membuat dan menyebarkan kabar hoaks Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal usai vaksinasi Covid-19 ditangkap.

Pelaku berinisial TS (44) itu merupakan warga Gresik.

Saat ini, pelaku mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya Porong atas kasus pelanggaran hukum lain yang telah dilakukan.

"Benar, untuk yang bersangkutan adalah seorang napi di Lapas kelas 1 Surabaya," ujar Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).

Arief mengatakan, usai kabar hoaks tersebut beredar, polisi membentuk tim siber untuk memburu pelaku.

Berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi, pelaku mengarah kepada sosok TS.

Baca juga: Kasus Hoaks Mayor Sugeng Meninggal Setelah Divaksin, Pelaku Ternyata Napi di Lapas Surabaya

Padahal, TS merupakan narapidana di Lapas Kelas I Surabaya. Polisi pun berkoordinasi dengan pihak lapas.

Mereka menggeledah sel yang ditempati TS.

"Berkat kerjasama dengan Kalapas, melakukan penggeledahan dan berhasil ditemukan. Handphone itu rupanya diselundupkan secara diam-diam," kata Arief.

Kapolres Gresik mengatakan, terduga pelaku merupakan narapidana kasus pembunuhan yang telah dijatuhi vonis hukuman 15 tahun penjara.

Saat ini, TS baru menjalani empat tahun masa tahanan di Lapas kelas 1 Surabaya.

"Dia yang membuat lingkaran biru itu (melingkari foto), membuat caption Kasdim meninggal dan kemudian disebarkan di grupnya dan viral," ucap Arief.

 

Terkait motifnya, Arief mengatakan, pelaku tak percaya dengan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

Atas perbuatan tersebut, pelaku terancam Pasal 45 A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

Sebelumnya, kabar tentang Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal usai disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac viral di media sosial dan aplikasi pesan instan. Kabar itu disertai foto seorang anggota TNI.

Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi mengaskan kabar tersebut menyesatkan alias hoaks. Ia menjelaskan fakta sesungguhnya tentang foto tersebut.

Kata dia, anggota TNI yang dilingkari dalam foto itu adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik.

Baca juga: Kami Ikhlas karena Mia Sudah Dapat Tempat Terbaik di Sana

"Almarhum Gatot meninggal dunia pada 15 Januari 2021 pukul 23.06 WIB akibat serangan jantung. Almarhum belum pernah divaksin Covid-19. Almarhum pernah melaksanakan rapid test antigen di Poskes Gresik sehari sebelum meninggal dan hasilnya non reaktif," katanya saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021).

Foto itu diambil saat Mayor Gatot mendampingi Danrem Brawijaya dan keluarga berziarah ke Makam Sunan Giri di Gresik pada 10 Januari 2021.

Sementara itu, di tanggal yang sama, Kasdim Gresik atas nama Mayor Inf Sugeng Riyadi menerima vaksinasi Covid-19 merek Sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Mayor Sugeng menggantikan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail karena tekanan darahnya tinggi saat diperiksa sebelum vaksinasi.

"Hingga saat ini, Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam keadaan sehat wal afiat," jelas Kapendam Brawijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com