Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antar Bantuan untuk Korban Banjir, Rumah Dermawan Ini Malah Dibobol Maling

Kompas.com - 20/01/2021, 19:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Kondisi banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya.

Seperti yang terjadi pada seorang dermawan bernama Said Jola di Kecamatan Banjarbaru Barat, Kota Banjarbaru, Kalsel.

Said Jola menuturkan, rumahnya dibobol maling saat dia tengah mengantarkan bantuan logistik kepada korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Baca juga: Di Tengah Duka, Pencuri Satroni Rumah Korban Sriwijaya Air di Serang Banten, Warga: Maling Biadab

Namun, setelah kembali ke rumahnya di Banjarbaru, pintu dalam keadaan terbuka dan barang-barang berharga hilang digondol maling.

"Di saat kami sibuk membantu saudara kita yang terdampak banjir, bisa-bisanya ada yang mengambil kesempatan membobol rumah kami," sesal Said Jola kepada wartawan, Rabu (20/1/2020).

Sebelum melapor ke Polsek Banjarbaru Barat, Said sudah mengestimasi barang-barang berharganya yang hilang.

Dia menuturkan, jika ditotal, nilainya mencapai Rp 72.000.000.

"Teman-teman di sosial media, bagikan ke berbagai pihak dan minta info jikalau ada oknum yang mencurigakan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung saat dikonfirmasi membenarkan jika ada warga yang rumahnya di bobol maling saat tengah mengantarkan logistik untuk korban banjir.

"Siang tadi laporannya sudah masuk. Masih kami selidiki," ungkap Andri saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pria Ini Ditangkap 5 Hari Sebelum Menikah, Terpaksa Ijab Kabul di Kantor Polisi

Korban, kata Andri, pulang ke rumahnya sehabis mengantar bantuan untuk korban banjir pada, Rabu (20/1/2021) dini hari.

"Korban pulang pada pukul 2 dini hari, kondisi rumah sudah berantakan habis diacak-acak," ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, Andri mengimbau kepada masyarakat, baik yang terdampak banjir dan maupun tidak ketika meninggalkan rumah menyampaikan kepada pihak kepolisian.

"Supaya bisa kita kontrol siapa yang rumahnya kosong sampaikan ke kami. Minimal ke RT-nya atau tetangga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com