KOMPAS.com- Seorang pengungsi gempa Majene bernama Nurbiah (53) mengembuskan napas terakhirnya di tenda pengungsian.
Peristiwa itu terjadi di lokasi pengungsian Desa Totolisi Sendana, Kecamatan Sendana, Majene, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021) subuh.
Baca juga: Pengungsi Gempa di Majene Meninggal karena Kedinginan
Bantuan hanya berupa obat-obatan tanpa ada tenaga medis.
Saat mengetahui ada pengungsi yang tak sehat, Suardi pun berinisiatif mengirimkan surat permohonan.
Baru setelah itu ada petugas dari puskesmas yang mendatangi desanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan