DENPASAR, KOMPAS.com - Jenazah pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Trestyani Wadu (22), tiba di rumah duka, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali, Rabu (20/1/2021) sore.
Tangis keluarga, kerabat, dan teman Mia, langsung pecah begitu peti jenazah dikeluarkan dari ambulans.
Di rumah duka, keluarga menyelenggarakan ibadah sesuai agama Kristen.
Mia Trestyani Wadu merupakan anak kedua dari pasangan Zet Wadu dan Ni Luh Sudarni.
Sang ayah Zet Wadu berasal dari NTT, sementara ibundanya, Ni Luh Sudarni, asal Singaraja, Buleleng.
Sementara kakaknya bernama Ardi Samuel Cornelis Wadu (25).
Baca juga: Kasus Hoaks Mayor Sugeng Meninggal Setelah Divaksin, Pelaku Ternyata Napi di Lapas Surabaya
Kakak sepupu Mia, Yudi Irawan mengatakan, jenazah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 15.04 WITA.
Setelah prosesi serah terima dari maskapai kepada keluarga, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WITA.
Rencananya Mia dimakamkan di Taman Pemakaman Mumbul pada Kamis (20/1/2021) siang.
"Ibadah dimulai di sini jam 10.00 WITA, untuk pelepasan jenazah. Kalau saat ini ibadah penghiburan bagi keluarga, penguatan bagi keluarga," kata Yudi ditemui di rumah duka, Rabu (20/1/2021).
Keluarga besar telah menerima dan mengikhlaskan kepergian Mia.
"Kejadian ini siapa pun tidak akan menyangka tidak akan menginginkan tapi intinya keluarga besar sudah tabah, sudah ikhlas," kata dia.