Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Nelayan di Sumsel Tidak Berani Melaut

Kompas.com - 20/01/2021, 17:35 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang terjadi hampir sepekan terakhir di Sumatera Selatan membuat aktivitas nelayan terganggu.

Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan mencatat, rata-rata nelayan saat ini memilih untuk tidak mencari ikan terlebih dahulu.

Sebab, ombak yang tinggi dikhawatirkan bisa membuat kapal jenis gross ton (GT) berkapasitas 10 ton yang digunakan para nelayan mengalami kerusakan.

Baca juga: Hujan Semalaman, 21 Rumah di Banyuasin Sumsel Terendam Banjir

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan Widada Sukrisna mengatakan, mayoritas nelayan yang ada di Sumsel biasanya mencari ikan hingga ke perairan Selat Bangka dan Natuna.

Namun, untuk saat ini para nelayan lebih memilih untuk tidak melaut, karena kondisi cuaca buruk.

"Ketika tidak melaut, biasanya nelayan memilih memperbaiki perahu dan jaring. Saat ini cuaca masih tidak bagus," kata Widada melalui sambungan telepon, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Pengiriman Sabu Lolos dari Pemeriksaan di Bandara, Begini Modus Pelaku

Widada menjelaskan, meskipun nelayan saat ini tak melaut, pasokan ikan di Sumatera Selatan masih tetap aman.

Sebab, kapal-kapal kecil kapasitas 5 ton tetap beroperasi di sekitar garis pantai timur.

"Biasanya tangkapan ikan dari nelayan di Jawa banyak dibawa ke Sumsel untuk menjaga pasokan ikan. Jadi kita masih aman untuk pasokan ikan," ujar dia.

Baca juga: Anggota Geng Motor Pelaku Penusukan di Sumedang Ditangkap di Purwakarta

Kondisi cuaca ekstem ini, menurut Widada, memang sering terjadi ketika memasuki awal tahun.

Setelah itu, nelayan akan kembali beraktivitas apabila cuaca telah kembali normal.

"Belum tahu kondisi cuaca ekstrem ini berakhir kapan, yang pasti sekarang nelayan hanya menunggu cuaca tidak lagi buruk," ujar Widada.

Sementara itu, berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan, pada hari ini berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Kondisi tersebut terjadi di Kabupaten Banyuasin, yakni di Kecamatan Pulau Rimau, Tanjung Lago, Pulau Rimau, Rantau Bayur dan Banyuasin II.

Kemudian, di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang terjadi di Kecamatan SP Padang dan Tulung Selapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com