Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Banyumas yang ke Luar Kota Wajib Kantongi Hasil Tes Cepat Antigen

Kompas.com - 20/01/2021, 15:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kewajiban menunjukkan hasil negatif tes cepat antigen Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tidak hanya diberlakukan bagi pendatang.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, warga Banyumas yang akan keluar wilayah kabupaten juga diwajibkan membawa hasil tes cepat antigen.

"Ya semuanya (bagi orang yang masuk dan keluar Banyumas)," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (20/1/2021).

Baca juga: Bupati Banyumas Beri Penghargaan bagi Penyintas Covid-19 yang Jadi Donor Plasma Konvalesen

Husein mengatakan, pemeriksaan terhadap orang yang keluar masuk Banyumas akan dilakukan tim gabungan di lima titik yang berbatasan dengan kabupaten tetangga.

"Baru diputuskan di lima titik. (Razia akan dilakukan) serentak dan mengajak bekerja sama dengan kabupaten tetangga," ujar Husein.

Menurut Husein, pemeriksaan dilakukan secara acak.

"Sifatnya sidak, (perbatasan) tidak dijaga 24 jam. Hari dan jam sidak berapa kali dalam sehari hanya bupati yang tahu," kata Husein.

Baca juga: Bupati Banyumas: Tidak Bawa Hasil Tes Cepat Antigen Negatif, Enggak Boleh Masuk

Husein menjelaskan, kebijakan tersebut bersifat fleksibel. Khususnya terkait adanya warga Banyumas yang bekerja di kabupaten tetangga atau sebaliknya.

"Hal seperti itu nanti ada klausal-klausal di surat keputusan (SK) Bupati. Kita tidak kaku. SK sedang disusun," ujar Husein.

Tim tidak akan serta merta meminta warga yang tidak dapat menunjukkan hasil tes cepat untuk melakukan tes cepat antigen di lokasi.

Pemkab akan mempertimbangkan kemampuan seseorang, karena tes cepat antigen di lokasi berbayar.

"Yang seperti ini bisa kita bicarakan, ada rapid test antigen gratis untuk hal-hal khusus. Bisa minta ke gugus tugas. Tidak menakutkan lah," kata Husein.

Baca juga: 48 Lansia di Banyumas Positif Covid-19 Usai Jalani Tes Cepat Antigen

Diberitakan sebelumnya, setelah lebih dari sepekan penerapan pemberlakuan pengetatan kegiatan masyarakat (PPKM), Pemkab Banyumas akan memperketat wilayah perbatasan.

Husein mengatakan, pendatang dari luar kota wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 tes cepat antigen atau tes swab PCR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com