Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona di Karawang Tertinggi Selama 3 Hari, Berikut Sebarannya

Kompas.com - 20/01/2021, 15:55 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Selama 3 hari berturut-turut, Kabupaten Karawang di Jawa Barat, mencatat rekor tertinggi kasus Covid-19.

Kasus penyebaran virus corona masih didominasi oleh klaster industri.

Pada Selasa (19/1/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Karawang bertambah sebanyak 185 orang.

Sementara itu, pada Minggu dan Senin kemarin, jumlah pasien bertambah masing-masing sebanyak 118 dan 184 kasus.

Baca juga: Fakta Lengkap Kasus Pembunuhan Mahasiswa Telkom di Karawang

Adapun jumlah total kasus Covid-19 di Karawang saat ini sebanyak 8.057.

Dari jumlah itu, 1.121 orang masih dalam perawatan.

Kemudian, 6.661 sembuh, dan 275 orang meninggal dunia.

Jumlah yang meninggal bertambah 5 orang dari hari sebelumnya.

"Peningkatan kasus tersebut masih didominasi oleh klaster industri," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Karawang Fitra Hergyana kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Data Terbaru, 6 Daerah Zona Merah di Jabar

Fitra menyebut, mobilitas masyarakat masih sangat tinggi meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah ditetapkan.

Hal ini dinilai menjadi salah satu faktor kasus virus corona yang terus melonjak.

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Karawang di situs Covid-19.karawangkab.go.id, kasus aktif yang tertinggi terdapat di Telukjambe Timur sebanyak 225 kasus.

Baca juga: 3 Kolam Renang Air Panas di Garut Disegel Satgas Covid-19

Kemudian disusul Klari 147 kasus; Karawang Barat 135 kasus; Karawang Timur 124 kasus; Majalaya 71 kasus; Cikampek 61 kasus; dan Kotabaru 54 kasus.

Sedangkan kecamatan dengan kasus terendah yakni Tirtamulya 3 kasus; Pangkalan 5 kasus; Batujaya 5 kasus; dan Tempuran 6 kasus.

Sementara itu, ada satu kecamatan dengan nol kasus aktif, yakni Pakisjaya.

Fitra mengatakan, vaksinasi diharapkan menjadi salah satu kunci penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 secara umum. 

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak takut mengikuti vaksinasi.

"Vaksin itu aman. Jadi jangan takut," ujar Fitra. 

Masyarakat juga diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mengurangi mobilitas dan tidak berkerumun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com