KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi penyebab bencana alam banjir bandang di Komplek Gunung Mas kebun teh, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ade mengaku enggan berspekulasi terkait penyebab bencana yang mengakibatkan ratusan warga di empat kampung harus mengungsi.
"Ini kan sedang diinvestigasi penyebabnya, apakah ada penggundulan atau tidak, karena kejadian banjir ini membawa material lumpur yang sangat banyak, karena kali (Cisampay) tidak dapat menampung sehingga luber kemana-mana ke rumah warga. Ini yang memang sedang diteliti, di atas penyebabnya apa," kata Ade usai meninjau lokasi bencana, Rabu (20/1/2021).
Menurut dia, bencana besar yang baru pertama kali terjadi di komplek Gunung Mas milik PTPN VIII itu perlu dipelajari oleh tim yang melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Hal itu diperlukan untuk mengkaji apakah terjadi erosi karena penggundulan hutan sehingga menimbulkan bencana.
Ia juga enggan menduga-duga jika kawasan berhawa dingin tersebut sering terjadi bencana karena maraknya pembangunan villa sehingga terjadi pergeseran tanah.
"Ini harus kita pelajari penyebabnya apa. Apakah ini ada kesalahan dalam pengaturan tata ruang di sini, atau apakah terjadi karena memang penggundulan (hutan) di atas, kita belum tahu penyebabnya. Jadi kita akan terus investigasi penyebab itu. Kita juga akan mengerahkan tim ahli di bidang itu. Jadi saya tidak berani sembarangan mengatakan ini akibat ini, akibat ini, kan belum ketahuan," bebernya.
Baca juga: Hujan Lebat Masih Turun dalam 3 Hari, BNPB Minta Warga Puncak Bogor Waspadai Banjir Susulan