Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tegur Sekda dan Bupati Tasikmalaya: Turun ke Lapangan Beri Semangat, Bukan Hanya Rapat....

Kompas.com - 20/01/2021, 13:04 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meminta secara langsung Sekretaris Daerah (Sekda) dan Bupati Tasikmalaya turun langsung ke lapangan memberikan semangat dan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan bukan hanya memimpin rapat di ruangan saja.

Terlebih wilayah ini sesuai hasil survei menjadi daerah paling tak disiplin pemakaian masker di Provinsi Jawa Barat.

"Kuncinya, ini mohon maaf ya, kunci keberhasilannya hanya satu pemimpinnya harus turun," jelas Emil sapaan akrabnya saat sambutan di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/1/2021).

"Pemimpin harus mau ke lapangan memberikan semangat dan memotivasi masyarakat, Pak sekda dan Pak bupati tak bisa hanya modal-modal mempimpin rapat saja, tapi harus turun ke lapangan," kata Emil. 

Baca juga: Kabupaten Tasikmalaya Paling Tak Patuh Protokol Kesehatan, Satgas: Setiap Hari Operasi Yustisi

Gubernur datang, bupati malah ke Jakarta

Emil datang ke Kabupaten Tasikmalaya bersama Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, dalam rangka memberikan semangat dan arahan kepada Pemkab Tasikmalaya untuk pencegahan Covid-19.

Pemkab Tasikmalaya diwakili oleh Sekda Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zein dan Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan.

Sedangkan, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, tak bisa hadir karena sedang dinas luar kota ke Jakarta.

Pemprov dalam kegiatan itu meminta kepada Pemkab dan Polres Tasikmalaya untuk terus menyosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran corona secara masif.

Baca juga: Warga Kota Bekasi Paling Patuh Pakai Masker Se-Jabar, Kabupaten Tasikmalaya Paling Tidak Patuh

Minta bupati atasi hoaks Covid-19, edukasi vaksinasi, hingga rutin operasi yustisi

"Saya dan Kapolda hadir untuk memberikan semangat dan arahan. Secara umum, tolong Pemkab dan Pemkot Tasikmalaya melakukan edukasi vaksin secara maksimal. jangan menyepelekan hoaks provokasi di WhatsApp," kata Emil. 

"Jadi tolong buat buat baliho bupati bersama kapolres pentingnya vaksinsi di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Mungkin di Polres bisa pasang foto kapolda lagi divaksin, saya juga bisa, Pak Jokowi juga bisa untuk jadi penyemangat. Tolong itu disukseskan," tambahnya.

Pemprov pun meminta terus dirutinkan razia-razia yustisi di Kabupaten Tasikmalaya supaya masyarakat ada teguran kalau tak pakai masker dan tak menjaga jarak.

Sehingga, selain pencegahan secara masif lewat vaksinasi, kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan akan semakin maksimal.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kota Bekasi Paling Taat Protokol Kesehatan Se-Jabar, Depok Paling Tidak Taat

 

Paling tidak disiplin pakai masker

"Dari hasil survei, khusus kabupaten Tasikmlaya masih rendah kedisiplinan memakai masker. Biasanya razia-razianya kurang rutin. Hingga masyarakat tak memakai masker pun tak ada yang menegur. Jadi tolong jadi koreksi kabupaten Tasikmalaya, agar kepatuhan ini tak kendor," ujar dia.

Sebelumnya, dari data Satgas Covid-19 yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, per 15 januari 2021 terdapat tiga daerah yang tidak patuh dalam menjaga jarak yakni, Kota Depok, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Kota Depok dianggap paling tidak patuh dengan nilai 55,07 persen.

Selain itu, tiga daerah dengan kepatuhan memakai masker terendah antara lain, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com