Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sejoli Disiram Air Keras, Pelaku Sakit Hati, Air Keras Disiramkan ke Wajah Korban

Kompas.com - 20/01/2021, 12:55 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru di Provinsi Riau, menangkap empat orang tersangka dalam kasus penyiraman air keras terhadap sejoli.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, kasus penyiraman air keras terjadi di Jalan Tamtama, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (13/1/2021), sekitar pukul 20.30 WIB.

Awalnya, kedua korban bernama Heggi Pratama (26) dan pacarnya Indah Ismiati (26) sedang mengantar barang orderan dengan menggunakan sepeda motor.

"Korban hendak mengantar barang orderan, tiba-tiba dihampari para tersangka dan langsung menyiramkan air keras ke wajah kedua korban," ujar Nandang kepada Kompas.com saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Pasangan Kekasih Disiram Air Keras Saat Antar Barang Orderan, 4 Pelaku Sudah Buntuti Korban

Terluka parah

Akibat siraman air keras tersebut, kedua korban mengalami luka bakar di wajah, leher, bagian dada dan tangan.

"Kedua korban mengalami luka berat dan saat ini sedang di rawat di rumah sakit di Pekanbaru," sebut Nandang.

Setelah kejadian sadis itu terjadi, lanjut dia, pihak keluarga korban melaporkan ke Polresta Pekanbaru.

Petugas Satreskrim Polresta Pekanbaru pun langsung melakukan penyelidikan.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras ke Sepasang Kekasih, Sakit Hati gara-gara Diviralkan di Medsos

Pelaku ditangkap di hotel

Hasilnya, pada Senin (18/1/2021), Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil menangkap empat orang tersangka.

"Empat orang tersangka ini digerebek di sebuah hotel di Pekanbaru," kata Nandang.

Keempat tersangka, sambung dia, berinisial JS alias Justin (28), EP alias Pardede (26), TSC alias Candra (19), dan FRG alias Fajar (51). Keempatnya berstatus sebagai buruh.

Tersangka JS selaku eksekutor terpaksa ditembak petugas, karena mencoba melarikan diri.

"Tersangka JS dilumpuhkan karena mencoba melarikan diri saat dibawa petugas untuk mengambil barang bukti sepeda motor yang digunakan saat beraksi," terang Nandang.

 

Selain itu, petugas juga masih memburu satu orang tersangka lainnya berinisial RU. RU ini diduga orang yang menyuruh empat tersangka menganiaya kedua korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com