Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Wajah Pasangan Kekasih Disiram Air Keras, Tak Terima Diviralkan dan Membuntuti Korban

Kompas.com - 20/01/2021, 12:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Dibuntuti

Ternyata, pasangan kekasih itu memang telah dibuntuti oleh pelaku.

Tersangka Justin berperan sebagai eksekutor yang menyiram wajah korban.

Kemudian EP alias Pardede berperan sebagai pengendara sepeda motor yang membonceng JS.

Sedangkan, TSC alias Candra (19) dan FRG alias Fajar (51) sama-sama membuntuti pasangan kekasih itu.

Diduga masih ada satu orang pelaku lagi yang kini masih dicari.

Baca juga: Derita Kakek Koswara Digugat Rp 3 Miliar oleh Anak Kandung: Dia Pelototi Saya Seperti Bukan Orangtuanya

Alami luka berat

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Akibat penyiraman air keras itu, korban Indah dan Henggi mengalami luka berat.

Mereka kini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban mengalami luka parah akibat siraman air keras. Saat ini kedua korban dirawat di rumah sakit di Pekanbaru," kata Nandang.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Mayor Sugeng yang Dikabarkan Meninggal Usai Divaksin, Pelaku Hoaks Tersebar di Sejumlah Tempat

Sakit hati

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Kapolres mengatakan, pelaku menyiram air keras ke wajah korban lantaran sakit hati.

Sebab, korban mengunggah aksi unjuk rasa perusahaannya.

"Karena, korban ini telah memviralkan di media sosial aksi unjuk rasa para tersangka di perusahaan tempat korban bekerja di Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu. Para tersangka tidak terima diviralkan lalu menganiaya korban dengan cara menyiramkan air keras." kata Nandang

Namun, pihaknya masih mendalami pengakuan dari tersangka.

Diduga masih ada satu orang tersangka lagi yang kini berstatus buron.

"DPO satu orang berinisial RU. Apakah RU ini orang yang menyuruh empat tersangka tersebut, masih kita dalami. Namun, kita ada menyita uang Rp 400.000 dari tersangka sisa dari upah yang mereka terima dari orang yang menyuruhnya," sebut Nandang.

Baca juga: Derita Kakek Koswara Digugat Rp 3 Miliar oleh Anak Kandung: Dia Pelototi Saya Seperti Bukan Orangtuanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com