Ternyata, pasangan kekasih itu memang telah dibuntuti oleh pelaku.
Tersangka Justin berperan sebagai eksekutor yang menyiram wajah korban.
Kemudian EP alias Pardede berperan sebagai pengendara sepeda motor yang membonceng JS.
Sedangkan, TSC alias Candra (19) dan FRG alias Fajar (51) sama-sama membuntuti pasangan kekasih itu.
Diduga masih ada satu orang pelaku lagi yang kini masih dicari.
Mereka kini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Korban mengalami luka parah akibat siraman air keras. Saat ini kedua korban dirawat di rumah sakit di Pekanbaru," kata Nandang.
Kapolres mengatakan, pelaku menyiram air keras ke wajah korban lantaran sakit hati.
Sebab, korban mengunggah aksi unjuk rasa perusahaannya.
"Karena, korban ini telah memviralkan di media sosial aksi unjuk rasa para tersangka di perusahaan tempat korban bekerja di Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu. Para tersangka tidak terima diviralkan lalu menganiaya korban dengan cara menyiramkan air keras." kata Nandang
Namun, pihaknya masih mendalami pengakuan dari tersangka.
Diduga masih ada satu orang tersangka lagi yang kini berstatus buron.
"DPO satu orang berinisial RU. Apakah RU ini orang yang menyuruh empat tersangka tersebut, masih kita dalami. Namun, kita ada menyita uang Rp 400.000 dari tersangka sisa dari upah yang mereka terima dari orang yang menyuruhnya," sebut Nandang.