BPBD Gunungkidul Sebut Tak Ada Kerusakan akibat Gempa Magnitudo 5,0

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mengatakan, hingga saat ini belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa.

“Hingga pagi tadi saya bertanya lewat grup tidak ada yang merasakan (gempa). Mungkin hanya sebagian masyarakat yang merasakan,” kata Edy Basuki saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Dia menjelaskan, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di 9,04 lintang selatan dan 110,51 bujur timur atau 116 km barat daya Gunungkidul.

“Cukup jauh ya, apalagi laporan (BMKG) juga warnanya biru artinya dampaknya kecil, beda kalau merah,” kata Edi

Edi berharap, masyarakat tidak mendengar isu-isu yang menyesatkan.

Baca juga: 2 Korban Gempa di Majene Meninggal Dunia di Lokasi Pengungsian

Jika terjadi gempa susulan, masyarakat diminta untuk berlindung di lokasi aman.

Salah satu warga Kapanewon Playen, Deta mengaku tak merasakan getaran gempa sedikitpun.

“Tidak merasakan gempa, malah saya baru tau ada gempa dari media sosial Twitter,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (20/1/2021) dini hari pukul 03.10 WIB.

Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa ada di 116 kilometer barat daya Gunungkidul, tepatnya di 9,04 lintang selatan dan 110,51 bujur timur.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," tulis situs BMKG.

Namun, BMKG mengingatkan masyarakat potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.

Belum ada laporan soal korban jiwa dan kerusakan akibat gempa tersebut.