Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Pembunuhan Mahasiswa Telkom, Mayat Dibungkus 3 Lapis, Pelaku Sempat Makan Sate dan Merokok

Kompas.com - 20/01/2021, 09:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Dibungkus lapis tiga

Selang dua hari setelah Fathan tewas, Jo menjemput Husain di Terminal Klari dan menceritakan kejadian itu hingga meminta bantuan membuang mayat.

Mereka lalu mengikat tangan dan kaki Fathan dengan tali rafia dan membungkus dengan tiga lapisan.

Pertama dibungkus dengan plastik, kemudian sarung dan terakhir dengan bed cover.

Mereka kemudian meminta bantuan seorang teman, yakni Rio Hadiyanto.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Kristen Gray dan Cuitan Soal Bali, Diperiksa 8 Jam, Dideportasi Bersama Pasangan Wanitanya

Makan sate bahas pembuangan mayat

Ilustrasi sate ayam madura. Dok. Shutterstock/ onyengradar Ilustrasi sate ayam madura.
Jo dan Husain lalu menemui Rio di perempatan Johar.

Ketiganya meminjam mobil paman Jo yang ternyata digunakan untuk membuang mayat.

Mereka sempat menuju ke Gor Panthayuda untuk makan sate dan meminta Rio membantu membuang jasad Fathan.

Mereka pun melakukan survei ke tempat pertama, yaitu di sekitar Irigasi Tamelang, Purwasari.

Baca juga: Reka Ulang Pembunuhan Mahasiswa Telkom, Pelaku Isap Rokok usai Bunuh Korban

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com