Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garut Dinilai Paling Tidak Disiplin Jaga Jarak, Begini Respons Wabup

Kompas.com - 19/01/2021, 22:59 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Kabupaten Garut berada pada peringkat ketiga daerah yang paling tidak mematuhi aturan jaga jarak atau physical distancing di Provinsi Jawa Barat.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan bahwa penilaian itu adalah hasil evaluasi yang obyektif.

“Ini hasil evaluasi yang obyektif yang tentu harus ditanggapi bukan hanya oleh pemerintah, tapi juga oleh seluruh masyarakat Kabupaten Garut dengan pemerintah sebagai penggeraknya,” ujar Helmi kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: 3 Kolam Renang Air Panas di Garut Disegel Satgas Covid-19

Helmi menuturkan, evaluasi yang disampaikan oleh Pemprov Jabar dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi masukan bagi pemerintah daerah.

Pemerintah daerah dituntut untuk bisa lebih membuat langkah-langkah perencanaan agar aturan menjaga jarak bisa diperhatikan oleh semua masyarakat.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Banjir Bandang di Puncak Bogor, Suara Teriakan hingga Warga Pingsan

“Kita terus melakukan imbauan untuk menjaga jarak dalam setiap kesempatan, sekaligus mengupayakan penegakan Perbup tentang penegakan disiplin,” kata Helmi.

Menurut Helmi, saat ini Tim Gugus Tugas sudah melakukan langkah-langkah strategis seperti membatasi kegiatan pernikahan, penutupan tempat wisata hingga pemantauan aturan bekerja dari rumah untuk instansi pemerintahan dan swasta.

“Pak Kapolres sudah memimpin penertiban tempat-tempat yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain seperti kantor-kantor pemerintah dan swasta,” kata dia.

Baca juga: Data Terbaru, 6 Daerah Zona Merah di Jabar

Helmi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti evaluasi tersebut secara berkala, termasuk berdasarkan hasil evaluasi dari Tim Gugus Tugas Kabupaten Garut.

“Kita tentu menindaklanjuti secara berkala berdasarkan hasil evaluasi dari Pak Gubernur dan Gugus Tugas di Kabupaten,” kata Helmi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan daerah di Jabar dengan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Evaluasi terutama pada dua hal, yaitu kepatuhan memakai masker dan kepatuhan menjaga jarak.

Untuk kepatuhan memakai masker, daerah yang terendah tingkat kepatuhannya adalah Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran pada urutan ketiga.

Sementara, untuk kepatuhan menjaga jarak, tiga daerah yang paling rendah kepatuhannya adalah Kota Depok, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut di urutan ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com