Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Pulo Kodok Tegal Rusak Dihantam Tongkang Batu Bara

Kompas.com - 19/01/2021, 22:36 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com -Angin kencang dan ombak tinggi membuat empat kapal tongkang pengangkut batu bara terdampar di pantai Kota Tegal, Jawa Tengah.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, tiga kapal terdampar di pesisir objek wisata Pantai Alam Indah, Senin (18/1/2021), satu lainnya di objek wisata Pulo Kodok, Selasa (19/1/2021)

"Hari ini kita sidak ke Pulo Kodok, kemarin ada kapal tongkang akibat cuaca buruk. Gelombang setinggi empat meter sehingga tongkang terbawa arus sampai ke pinggir pantai," kata Dedy Yon, saat meninjau ke lokasi, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Kapal Tongkang Hantam 4 Rumah di Pinggir Sungai Musi, Tak Ada Korban Jiwa

Dedy mengungkapkan, sejumlah fasilitas umum di Pulo Kodok rusak diterjang kapal tongkang.

Di antaranya warung pedagang, tempat swafoto, hingga pepohonan roboh.

Dedy pun meminta pihak pemilik kapal untuk segera menarik kapal tersebut menjauh ke bibir pantai. Diduga kapal terseret karena jangkar terputus.

"Harapannya kapal tongkang tersebut segera ditarik dari bibir pantai," kata Dedy.

Dedy mengatakan, untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tak terulang, pihaknya berencana membangun tanggul batu pemecah gelombang.

Baca juga: Ditabrak Tongkang Batu Bara, 2 Rumah Warga di Pinggir Sungai Barito Rusak

Pasalnya, peristiwa tersebut sempat membuat kaget warga sekitar hingga pengunjung pantai karena cukup membahayakan.

"Ketika ada kapal seperti tongkang apabila terjadi arus besar ini tidak terbawa di bibir pantai. Apabila sampai terbawa arus, paling parah sampai ke tanggul pemecah gelombang itu," kata Dedy.

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mengantisipasi peristiwa tersebut agar tak terulang.

"Kita bersama BPBD akan evaluasi. Ke depan ada pembangunan tanggul pemecah gelombang sehingga lebih aman," ujar Dedy.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Tegal juga telah melakukan antisipasi mengatasi berbagai potensi bencana lain di musim sekarang ini. Salah satunya potensi banjir air pasang atau rob.

Baca juga: Rumah di Pinggir Sungai Barito Roboh Ditabrak Tongkang Batu Bara

Termasuk sigap mendirikan dapur umum dan posko-posko tanggap bencana dan pelayanan kesehatan darurat. Serta menyiapkan armada penyedot genangan.

"Fasilitas umum, sekolah, terowongan yang biasanya tergenang banjir sudah kita antisipasi. Selain itu kita punya armada yang disiapkan untuk menyedot air apabila terjadi genangan sehingga bisa cepat kering," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com