Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Susulan, BPBD Kabupaten Bogor Bangun Tenda Darurat

Kompas.com - 19/01/2021, 21:47 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Para pengungsi korban banjir bandang sudah dievakuasi ke Wisma Komplek Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021) malam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Raya Alfajar menyebut, saat ini petugas gabungan fokus mengevakuasi sebanyak 134 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 474 jiwa.

"Kebutuhan dasar pengungsi kalau untuk sementara ini mereka dievakuasi dulu dari rumah, dan tentunya yang dibawa dari rumah alakadarnya dulu," kata Raya di lokasi pengungsian.

Baca juga: Bahaya Banjir Susulan di Puncak Bogor, Warga Dilarang Kembali ke Rumah

Raya memastikan evakuasi warga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

BPBD Kabupaten Bogor telah mendirikan sejumlah tenda darurat bagi korban banjir bandang di kawasan Puncak Bogor tersebut.

Di masing-masing tenda tersebut juga telah dipastikan mengenai protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Banjir Bandang di Puncak Bogor, Suara Teriakan hingga Warga Pingsan

Menurut BPBD, kondisi di Komplek Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, belum kondusif usai diterjang banjir bandang.

Ia mengimbau warga Bogor dan sekitarnya untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana yang kemungkinan bisa saja terjadi.

"Untuk kenyamanan mereka, serta protokol kesehataannya juga jangan sampai menumpuk. Jadi kita pindahkan dulu ke tempat-tempat yang ada di sekitar sini, baik itu di wisma, tenda darurat yang kita bangun untuk antisipasi bencana susulan," ujar Raya.

Baca juga: BERITA FOTO: Banjir Bandang di Puncak Bogor

Menurut Raya, BPBD sudah menyiapkan pakaian dan makanan bagi warga korban banjir.

"Begitu juga dapur umum, pakaian layak pakai, tempat tidur, selimut, sudah siap," kata dia.

Raya mengatakan bahwa ada ratusan kepala keluarga yang mengungsi dan masih membutuhkan bantuan.

BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang yang terjadi di Komplek Gunung Mas tersebut.

"Pendataannya tersebar banyak lokasinya. Masih didata terus. Saat ini lansia kita data terus, hanya beberapa persen. Kalau untuk korban jiwa dan luka tidak ada, hanya syok saja. Yang sesak napas sudah kami bawa ke rumah sakit paru dan puskesmas, ada dua orang," kata Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com