Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Longsor Sumedang Butuh Makanan Siap Saji hingga Selimut

Kompas.com - 19/01/2021, 21:36 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengungsi korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membutuhkan bantuan makanan siap saji, alas tidur, hingga selimut.

"Menurut relawan, di lokasi pengungsian Sumedang dibagi ke dalam lima titik dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Response and Recovery Dept Head Rumah Zakat Al Razi Izzatul Yazid saat dihubungi, Selasa (19/1/2021).

Biasanya, 1 tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diisi 20-30 kepala keluarga (KK).

Namun, kini untuk 5 tenda diisi 50 KK. Hal itu untuk menghindari penularan Covid-19.

Baca juga: Bahaya Banjir Susulan di Puncak Bogor, Warga Dilarang Kembali ke Rumah

Saat ini, pencarian semua korban longsor sudah ditemukan.

Meski demikian, pengungsi tetap membutuhkan uluran tangan, terutama peralatan seperti selimut dan makanan siap saji.

BNPB mencatat, ada 136 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang periode 1-16 Januari 2021.

Sebanyak 136 bencana alam itu merenggut 80 korban jiwa dan 858 orang luka-luka.

Adapun bencana alam terbanyak yang terjadi yakni banjir sebanyak 95 kejadianl; tanah longsor 25 kejadian; puting beliung 12 kejadian; gempa bumi 2 kejadian; dan gelombang pasang 2 kejadian.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Banjir Bandang di Puncak Bogor, Suara Teriakan hingga Warga Pingsan

Kapusdalops BNPB Bambang Surya Putra mengatakan, masyarakat harus mengetahui di mana mereka tinggal dan apa risikonya.

Hal itu untuk membantu proses mitigasi bencana.

"Baiknya, hindari lokasi yang rawan bencana. Tinggal di daerah aman bencana," ucap dia.

Namun apabila terlanjur berada di daerah berbahaya, warga harus memiliki kesiapsiagaan.

Warga diharapkan mengetahui ke arah mana harus pergi menyelamatkan diri.

Kemudian, menyiapkan tas bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com