Rekaman video yang memperlihatkan banjir bandang saat menerjang kawasan Gunung Mas itu diketahui sempat viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat warga panik dan berlarian untuk menyelamatkan diri.
Beberapa warga juga terdengar mengucapkan takbir, istighfar hingga melantunkan azan.
Baca juga: BNPB: Banjir Bandang Puncak Bogor Disebabkan Hujan Intensitas Tinggi, 900 Jiwa Terdampak
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Raya Alfajar mengatakan, dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.
Namun demikian, akibat musibah itu ratusan warga harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Tidak ada korban jiwa, hanya syok, dan untuk yang sesak napas (pingsan) sudah kami bawa ke rumah sakit paru. Sementara sebagian mengungsi di sini Wisma Gunung Mas milik warga," ujar dia.
Baca juga: BPBD: 900 Warga Terdampak Banjir Bandang di Puncak Bogor
Menurutnya, banjir bandang itu disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi di kawasan puncak. Selain itu, juga diperparah dengan adanya longsor dan sumbatan di Kali Cisampai.
"Ada sumbatan di Kali Cisampai. Kondisi di atas juga masih bahaya. Jadi saat itu longsoran tebing mata air, di atas gunung mengakibatkan banjir bandang yang dipenuhi lumpur," kata Alfajar.
Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Abba Gabrillin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.