Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Harus Antre Berjam-jam di Rumah Wakil Bupati Mamuju untuk Dapat Bantuan

Kompas.com - 19/01/2021, 19:12 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

Warga, kata dia, tidak mendapatkan informasi terkait adanya bantuan tenda dan beras di depan Rumah Jabatan Wakil Bupati Mamuju tersebut.

Warga harus mencari informasi sendiri agar bisa mendapatkan bantuan.

"Tenda dan terpal memang sangat kami butuhkan, karena kalau makanan dan minuman banyak relawan yang mengantarkan ke lokasi pengungsian. Tidak ada pemberitahuan adanya bantuan tenda ini, jadi kebetulan memang saya berkeliling dan melihat ada yang mengantre sehingga saya juga ikut mengantre," tuturnya.

"Kalau kita tidak mencari sendiri, tidak akan mendapatkan informasi. Jadi kami (pengungsi) yang harus aktif mencari informasi agar bisa mendapatkan bantuan," ucap Ramli.

Baca juga: Polisi Jaga Ketat Toko dan SPBU yang Mulai Buka Pascagempa di Mamuju

Seharusnya, menurut Ramli, para Ketua RT yang mendata warganya yang membutuhkan bantuan kemudian mewakilkan untuk mengambil bantuan tersebut agar warga tidak perlu berdesak-desakan mengantre.

"Kita sudah menderita karena terpaksa mengungsi, eh kita juga yang harus berkeliling mencari bantuan. Seharusnya, Ketua RT yang mengkoordinir kemudian mewakili warganya sehingga kita tidak harus mengantre berjam-jam seperti ini," kata Ramli.

Hingga Selasa sore, antrean pengungsi di depan rumah jabatan Wakil Bupati Mamuju masih terus berlangsung.

Pengungsi dari seluruh wilayah Kabupaten Mamuju terus mendatangkan untuk mengantre mendapatkan tenda dan beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com