Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Hujan Es dan Angin Puting Beliung di Cianjur, 70 Rumah Rusak

Kompas.com - 19/01/2021, 18:17 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.comHujan es dan angin puting beliung di wilayah Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat 70 unit rumah mengalami kerusakan.

Selain rumah warga, satu bangunan posyandu dan tiang listrik juga rusak akibat tertimpa tower dan pohon tumbang.

Tidak ada korban jiwa dalam fenomena alam yang terjadi pada Senin (18/1/2021).

Baca juga: Cerita Saksi Mata Banjir Bandang di Puncak Bogor, Suara Teriakan hingga Warga Pingsan

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, dampak kerusakannya bervariasi, mulai berat, sedang dan ringan.

“Di Desa Padamulya terdata 61 rumah rumah dan yang di Desa Girijaya ada 9 rumah,” kata Irfan saat dihubungi, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: BERITA FOTO: Banjir Bandang di Puncak Bogor

Sementara untuk jumlah rumah yang rusak di Desa Girimulya masih dilakukan pendataan.

“Masih menunggu data lanjutan dari lapangan. Petugas terkendala komunikasi, karena jaringan atau sinyal di sana kurang mendukung,” ujar dia.

Irfan menyebutkan, warga yang terdampak sudah mengungsi untuk sementara waktu ke rumah saudara dan kerabat.

“Relawan kita yang di lapangan masih melakukan penanganan dan asesmen. Jalan sudah bisa dilalui kendaraan setelah sempat terisolasi,” ucap Irfan.

Baca juga: Disebut Paling Tidak Disiplin Pakai Masker, Pangandaran Ternyata Terbaik soal Lainnya

Camat Pasirkuda Irvan Rustiandi mengatakan, selain merusak rumah, angin puting beliung juga mengakibatkan sebuah menara telekomunikasi roboh dan menimpa bangunan posyandu.

Selain itu, sejumlah pohon tumbang dan menutup badan jalan, serta memutus jaringan listrik.

“Tidak ada korban jiwa. Fenomena ini (hujan es) baru kali pertama terjadi di sini,” kata Irvan.

Diberitakan sebelumnya, hujan es melanda wilayah Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin sore.

Hujan es sebesar biji kelereng itu terjadi di tiga desa, yakni Girijaya, Girimukti dan Padamulya.

Selain hujan es, wilayah tersebut juga diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com