Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Mata Banjir Bandang di Puncak Bogor, Suara Teriakan hingga Warga Pingsan

Kompas.com - 19/01/2021, 17:58 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Neni menyebut bahwa saat itu ada dua warga yang pingsan saat banjir bandang terjadi.

Kedua warga tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.

"Ternyata banjir longsor lumpur dari atas, banyak kayu-kayu dan pohon yang sudah dilumuri lumpur itu ikut kebawa. Jadi larilah saya ikut ke bawah, karena disuruh kumpul," kata dia.

"Iya ini benar (video warga), memang saat itu pada lari ketakutan," kata Neni saat dikonfirmasi perihal video yang viral mengenai banjir bandang di Puncak Bogor.

Penyebab banjir

Menurut Neni, banjir terjadi karena hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak Bogor sejak dua hari terakhir.

Hal senada dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Raya Alfajar.

Menurut dia, banjir terjadi akibat hujan deras yang terus-menerus, sehingga membuat kali di daerah tersebut meluap.

"Ada sumbatan di Kali Cisampai. Kondisi di atas juga masih bahaya. Jadi saat itu longsoran tebing mata air, di atas gunung mengakibatkan banjir bandang yang dipenuhi lumpur," kata Alfajar.

Ia menyebut, saat ini warga masih merasakan trauma dan syok setelah menyaksikan bencana banjir bandang di Puncak Bogor tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, hanya syok, dan untuk yang sesak napas (pingsan) sudah kami bawa ke rumah sakit paru. Sementara sebagian mengungsi di sini Wisma Gunung Mas milik warga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com