KOMPAS.com - Kristen Gray syok dengan reaksi netizen terkait dengan cuitannya di Twitter.
Dalam twitnya, Gray menyampaikan pengalamannya pindah ke Bali pada 2019. Termasuk biaya hidup yang lebih murah di Bali dibanding di Indonesia.
Dia kemudian mengajak turis asing untuk ke Bali. Hal itu memicu reaksi netizen karena menilai twit Gray tidak bijak melihat situasi pandemi yang belum usai.
"Karena dia menghormati hukum, dia tak memberikan komentar terlebih dahulu. Dia syok dengan reaksi netizen," kata pengacara Gray, Erwin Siregar saat mendampingi Gray untuk diperiksa di kantor Imigrasi Bali, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Kristen Gray Syok dengan Reaksi Netizen, Kini Diperiksa Imigrasi Terkait Cuit di Twitter
Erwin belum mau berbicara banyak terkait cuitan dari kliennya.
Dia akan menunggu hingga pemeriksaan dari petugas Imigrasi selesai.
"(diperiksa) seputar yang twit nya, dan itu juga belum kami jawab semua tuntas. Saya masih menunggu selesai pemeriksaan saja ya. Nanti biar tidak tumpang tindih," kata dia.
Baca juga: Ini Alasan Imigrasi Cari Keberadaan Kristen Gray yang Viral Setelah Ajak Turis Asing Tinggal di Bali
Sebelumnya diberitakan, Kristen Gray dalam twitnya menceritakan pengalamannya pindah ke Bali pada 2019. Keputusan itu diambil setelah kehilangan pekerjaan.
Namun, ia tak bisa kembali ke kampung halamannya, Ameriksa Serikat, karena pandemi Covid-19.
Selama di Bali, Gray mengaku bekerja di bidang desain grafis. Ia juga menyinggung sejumlah hal yang membuatnya betah tinggal di Bali.