Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, Ratusan Warga Dievakuasi

Kompas.com - 19/01/2021, 15:48 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Banjir bandang melanda kawasan Puncak Bogor, Selasa (19/1/2021).

Adapun lokasi persisnya terjadi di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, sekitar pukul 09.30 WIB.

Banjir yang disertai material lumpur tersebut selain menerjang pemukiman warga juga menyebabkan akses jalan di sekitar lokasi tak bisa dilalui.

Dalam sebuah rekaman video yang diterima Kompas.com, saat musibah itu terjadi warga terlihat panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Video Viral Banjir Bandang di Puncak Bogor, Warga Panik Berlarian Selamatkan Diri

Penjelasan BPBD

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam Hamdani saat dikonfirmasi membenarkan musibah tersebut.

"Iya, betul (banjir bandang)," kata Adam.

Saat ini, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi warga yang terdampak.

"Tim sudah ke sana dan saat ini warga sudah kita evakuasi ke masjid," jelas dia.

Akibat terjangan banjir bandang itu, dijelaskan dia, sejumlah akses jalan di sekitar lokasi tidak bisa dilalui karena tertutup lumpur.

Baca juga: BNPB: Banjir Bandang Puncak Bogor Disebabkan Hujan Intensitas Tinggi, 900 Jiwa Terdampak

Ratusan warga dievakuasi

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, akibat musibah itu ratusan warga terpaksa dilakukan evakuasi ke tempat aman. Salah satunya di Wisma PTPN VIII Gunung Mas.

Hal itu dilakukan untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi.

Sebab, banjir tersebut selain membawa material lumpur dan ranting kayu juga berpotensi adanya banjir susulan.

"Sudah dievakuasi ya warga di sana oleh pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), ada 400-an yang dievakuasi," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan dilansir dari TribunBogor.

Baca juga: Fakta Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang, Bupati Ade Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Sedangkan menurut data BPBD kepada BNPB, totalnya ada sebanyak 900 warga yang terdampak dalam musibah itu.

Hingga saat ini, dikatakan dia, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com