Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang, Bupati Ade Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 19/01/2021, 14:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video saat banjir bandang menerjang warga di Kawasan Puncak Bogor menjadi viral di media sosial.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menjelaskan, banjir tersebut terjadi pada Selasa (19/01/2021) sekitar pukul 09.30 WIB, di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua atau di antara kebun teh milik PTPN VIII.

Saat itu, petugas terkait tengah melakukan evakuasi warga terdampak dan memastikan kerusakan pasca-banjir. 

Baca juga: Detik-detik Banjir Bercampur Material Lumpur Terjang Kawasan Puncak Bogor, Warga Diungsikan

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Warga panik hindari banjir disertai lumpur

Sejumlah warga di Puncak Bogor Jawa Barat terdampak banjir bandang pada Selasa (19/1/2021).Dok Istimewa Sejumlah warga di Puncak Bogor Jawa Barat terdampak banjir bandang pada Selasa (19/1/2021).

Dari video yang beredar, warga panik saat banjir yang disertai material lumpur menerjang desa mereka.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, membenarkan adanya informasi tersebut.

"Iya betul (banjir bandang)," kata Adam.

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin: 474 Warga Diungsikan ke Pabrik dan Masjid akibat Banjir Bandang di Puncak Bogor


2. Ratusan warga dievakuasi

Sementara itu, dilansir dari Kompas.TV, Bupati Bogor Ade Yasin memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Korban nyawa tidak ada, hanya ada sekitar 400-san yang dievakuasi ke salah satu tempat yang cukup aman," ujar Ade Yasin dalam program Sapa Indonesia Siang KOMPAS TV, Selasa.

 

3. Dievakuasi ke masjid

Bupati Bogor Ade Yasin saat ditemui pasca banjir bandang di Puncak Bogor Jawa Barat Selasa (19/1/2021).KOMPAS.com/AFDHALUL IKHSAN Bupati Bogor Ade Yasin saat ditemui pasca banjir bandang di Puncak Bogor Jawa Barat Selasa (19/1/2021).

Saat ini, menurut Adam, petugas BPBD dan muspika setempat berusaha melakukan evakuasi warga.

Untuk sementara, warga dievakuasi ke masjid yang relatif aman dari terjangan banjir dan pabrik.

"Tim sudah ke sana dan saat ini warga sudah kita evakuasi ke masjid," jelas dia.

Baca juga: Video Viral Banjir Bandang di Puncak Bogor, Warga Panik Berlarian Selamatkan Diri

4. Desa pemetik teh

Menurut Bupati Ade, warga yang terdampak ini kebanyakan merupakan pekerja pemetik teh perkebunan Gunung Mas.

Sampai saat ini, tegas Bupati Ade, petugas terkait tengah berupaya melakukan penanganan pasca bencana di lokasi.

"Langkah selanjutnya, mengevakuasi masyarakat karena masa pandemi juga tidak boleh berkerumun, jadi kami juga sedang siapkan tempat yang cukup untuk mereka istirahat," katanya.

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Aprillia Ika), Kompas.TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com