KOMPAS.com - Mayat bocah perempuan ditemukan di sebuah kebun buah di Desa Curigrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (17/1/2021).
Saat ditemukan mayat tersebut mengenakan pakaian bertuliskan Worms Zone.
Dilansir dari TribunJabar.id, sebelum penemuan mayat tersebut, seorang saksi sempat melihat ada seorang pria yang turun dari mobil elf dari arah Bandung menuju Subang.
Pria tersebut terlihat membuang sebuah tas palstik. Karena tak mencurigakan, warga mengabaikan kejadian tersebut.
Warga kemudian geger setelah ada warga yang melintas dan menemukan karung plastik yang ternyata berisi mayat bocah perempuan.
Baca juga: Misteri Mayat Anak Perempuan di Subang, Ada Lelaki yang Letakkan Karung Sehari Sebelum Penemuan
"Mengenakan setelan pakaian bercorak permainan cacing Worms Zone," ujar Kepala Satreskrim Polres Subang AKP Muhammad Wafdan melalui pesan singkat, Senin (18/1/2021).
Ia mengatakan mayat tersebut diperkirakan berusia 7 tahun dan memiliki tinggi sekitar 97 sentimeter.
"Ciri-ciri khusus tidak ada, karena sudah mulai membusuk," kata Wafdan.
Baca juga: Mayat Anak Perempuan dalam Plastik di Subang Berusia Kurang dari 7 Tahun
Sementara itu Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman mengatakan mayat tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diotopsi.
"Sekitar jam 07.00 pagi kita ada laporan dari warga, kami langsung bergerak, ke lokasi mayat tersebut," kata Kapolsek ketika dikonfirmasi awak media.
"Kami pasang garis polisi guna penyelidikan, untuk saksi-saksi dan kronologis bekum dapat kami ungkap karena masih proses." tutup Kapolsek Jalancagak.
Mengenai jasad korban dirinya menjelaskan kemungkinan korban masih dapat dikenali meski ada beberapa luka di bagian wajah.
Baca juga: Kasus Mayat Balita dalam Plastik di Subang, Polisi Beberkan Soal Luka di Kemaluan Korban
"Yang saya tahu ada beberapa bagian wajah yang rusak namun sepertinya masih bisa dikenali, tapi kami belum bisa memastikan karena korban tidak beridentitas," tambahnya lagi.
"Sementara melalui Kasat Binmas kami melakukan upaya pengumuman bagi masyarakat dimanapun yang merasa kehilangan anak perempuan disarankan agar menghubungi Polsek Jalancagak," tandasnya
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Abba Gabrillin, tribunjabar.id)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.