Kantor Imigrasi Bali pun melacak keberadaan Kristen Gray yang diduga berada di Nusa Dua, Badung, Bali.
Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Kemenkumham Bali, Eko Budianto awalnya mengatakan belum ada data akurat tentang Kristen Gray karena diduga akun Twitter itu menggunakan nama palsu.
"Sejauh ini (Senin, 18 Januari 2021) kami belum mendapatkan informasi data akurat karena bisa jadi kemungkinan nama yang bersangkutan di Twitter ini bukan nama yang sebenarnya. Sejauh ini nama Kristen Gray sesuai yang di Twitter kita cek di data perlintasan belum mendapatkan nama Kristen Gray tersebut," jelas Eko seperti dilansir dari Tribun Bali, Senin (18/1/2021).
Pihaknya juga melacak sponsor atau penjamin yang diduga terkait dengan Kristen Gray.
"Tim itu pertama melakukan pengecekan terhadap sponsor atau penjaminan yang bersangkutan dan sejauh ini sponsor tersebut sudah kami hubungi. Sponsornya sebenarnya ada di Jakarta tapi alamatnya benar di Bali dan kami akan datang ke alamat tersebut," ujar dia.
Baca juga: Ini Alasan Imigrasi Cari Keberadaan Kristen Gray yang Viral Setelah Ajak Turis Asing Tinggal di Bali
Eko Budianto menjelaskan alasan pihaknya mencari Kristen Gray.
Pihaknya enggan kecolongan jika ternyata ada WNA yang melanggar administrasi keimigrasian.
"Berkaitan dengan izin tinggalnya apakah masih berlaku atau tidak, apakah dia subjek dari orang asing yang stranded (terdampar) di sini," kata Eko.
Termasuk mengenai pekerjaan Kristen Gray di Bali, pihak Imigrasi akan berkoordinasi dengan intansi terkait seperti pihak kepolisian hingga instansi pajak.
Baca juga: Utas Viral WNA Ajak Turis Asing ke Bali Saat Pandemi, Imigrasi Tak Temukan Data Kristen Gray