8 Nakes di Jateng Alami KIPI Ringan Usai Disuntik Vaksin Covid-19

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan tenaga kesehatan mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) usai disuntik vaksin Covid-19.

Para nakes tersebut mengeluhkan gejala ringan seperti pada umumnya seperti pegal-pegal hingga rasa kantuk.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada sejumlah tenaga kesehatan di Jawa Tengah berjalan lancar.

"Alhamdulillah vaksinasi berjalan dengan baik. Dari laporan, KIPI-nya hanya ada 8 orang dan tidak parah, hanya pegal-pegal, ngantuk dan sekarang semua sudah membaik," kata Ganjar usai rapat evaluasi percepatan penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (18/1/2021).

Baca juga: 1.598 Warga Semarang Kedapatan Langgar Aturan PPKM, 115 Unit Usaha Disegel

Pihaknya mendorong percepatan program vaksinasi gelombang pertama kepada tenaga kesehatan di Jateng.

"Kita butuh mempercepat, sehingga kalau nanti dikirim lagi semua sudah siap. Bupati/Wali Kota semangatnya bagus, masyarakat juga bagus karena semua banyak yang ngacung minta divaksin," tegasnya.

Ganjar pun mengusulkan adanya penambahan kuota orang yang divaksin di fasilitas kesehatan.

Baca juga: Sumbar Siapkan 5 RS Rujukan bagi Warga yang Alami Efek Samping Vaksinasi

Sebelumnya, layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit dibatasi melakukan vaksinasi hanya 45 orang per hari.

"Saya minta dilakukan percepatan baik di rumah sakit maupun puskesmas. Targetnya, puskesmas bisa melakukan vaksinasi 50 orang per hari dan rumah sakit 200 orang perhari," pungkasnya.

Pelaksanaan vaksinasi di tiga daerah di Jateng sendiri telah dilakukan kepada sekitar 1.900 nakes.

Para nakes tersebut telah terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.