Terakhir kasus Senin (18/1/2021), perempuan usia 79 asal Kapanewon Paliyan riwayat dalam pelacakan petugas puskesmas.
Baca juga: Beredar Foto Bupati Pati Tak Pakai Masker Saat Kondangan, Ini Peringatan Ganjar
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, untuk total terkonfirmasi positif sampai hari ini ada 1221 kasus, sembuh 920 kasus, masih dalam perawatan 254 kasus. Untuk yang meninggal dunia total 47 kasus.
Dewi mengakui, ada peningkatan cukup signifikan bulan Januari 2021 ini. Penyebabnya selain penyakit penyerta dari pasien, pihaknya mengakui ada kekurangan tempat tidur kritikal.
"Ada penyakit penyerta tapi kita juga kekuranagn tempat tidur kritikal. Sehingga ada yang butuh tetapi penuh. Akhirnya meninggal," kata Dewi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/1/2021)
Ke depan, pihaknya berupaya menambah tempat tidur kritikal. Saat ini masih 5 tempat tidur. Minggu depan ditargetkan bertambah menjadi 10 tempat tidur kritikal.
Cara petugas PMI agar tidak lelah
Terpisah Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo mengakui ada peningkatan permintaan pemakaman dengan prosedur penanganan Covid-19.
Setiap hari ada 15 orang relawan disiapkan penguburan jenazah menggunakan prosedur Covid 19. Setiap hari mereka harus siap jika sewaktu-waktu ditugaskan.
Diakuinya, sebagai manusia mengalami kelelahan namun disisi lain tugas harus tetap dijalankan.
"Sampai hari ini sudah 31 (pemakaman), kita buat suasana di markas (PMI) untuk selalu tenang, suasananya mirip di rumah itu," ucap ISwandoyo.
"Kadang mereka jika sedang tidak bertugas nyari ikan untuk dimasak bareng-bareng, sehingga jadinya tidak tegang. Kita berusaha mereka untuk selalu bugar ketika melakukan pemakaman," ucap dia.
Pemakaman dengan prosedur Covid-19 tidak selalu terkonfirmasi positif kadang juga suspek, probable hingga jenazah dari luar kota. Sehingga total sejak bulan April 2020 hingga hari ini total ada 287 pemakaman dan pemulasaraan jenazah menggunakan prosedur Covid-19.
"Kadang harus memakamkan 3 kali sampai 4 kali, tetapi kita membuat mereka (relawan) untuk tetap semangat," ucap Iswandoyo.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan